Mohon tunggu...
Abdullah Hanif
Abdullah Hanif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Novelis

Membaca, lalu berbagi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Novel "Konspirasi Alam Semesta" Karya Fiersa Besari

29 Maret 2023   16:53 Diperbarui: 29 Maret 2023   17:04 9522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, Juang dan Ana dipertemukan dalam situasi luka, dimana Juang terlahir dalam keluarga yang dicap "kiri" oleh rezim orde baru, lalu Juang memutuskan untuk pergi dari Rumah dan mengejar mimpi dengan caranya, menjadi Jurnalis.

Begitu pun Ana, lukanya tak kalah lebar. Ana ditinggal sang Ibu dan hidup menyimpan penyakit di dalam kepalanya. Pingsan dan mimisan pun menjadi hal biasa terjadi pada Ana.

Namun, mereka dipertemukan justru untuk saling melengkapi, saling menutupi luka.

Suatu waktu Juang pergi ke timur Indonesia untuk meliput sejarah Papua. Selama disana, Juang tak pernah lupa mengabari Ana bahwa ia baik-baik saja.

Sampai suatu ketika, Juang tak mengabari selama berbulan-bulan. Ya, juang "tertangkap" oleh kelompok separatis yang menuntut kemerdekaan wilayahnya.

Namun, alam semesta kembali bersua. Dengan cara yang entah kebetulan atau tidak, Juang bisa kembali pulang ke Bandung.

Kisah cinta dua manusia memang tidak selalu berjalan indah, akan ada ujian-ujian berupa kesalahpahaman, sakit yang mendera, sampai harus bertengkar.

Juang memutuskan untuk pergi dari Ana, setelah menyaksikan Ana dirangkul oleh Deri sang mantan pacar. Juang pergi ke Nias dengan dalih menjalankan tugas jurnalis, padahal pergi mengobati luka.

Panggilan dari Ana Tidae pun tidak pernah disahutnya. Hingga akhirnya Ayah Ana yang harus menghubungi Juang. Mengabari bahwa Ana harus menjalankan operasi atas penyakit di kepalanya.

Alangkah terkejutnya Juang, kala ia baru mengetahui belahan jiwanya sedang terluka parah.

Juang memutuskan untuk kembali pulang, membujuk dan menemani Ana menjalankan operasi, demi kesembuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun