Sebagai manusia, mahasiswa tentunya memiliki permasalahan pribadinya masing-masing. Menurut Ciptati, mahasiswa tidak perlu takut untuk mengomunikasikan permasalahannya kepada teman atau orang yang berkompeten. "Jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang bisa, seperti konselor atau teman atau orang kepercayaan yang bisa memberikan bantuan psikologis awal," ujar Ciptati.
Terakhir, Ciptati berpesan kepada para mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental mereka, karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa harus saling peduli dan meningkatkan empati terhadap sesama.
Mahasiswa yang bisa menanggulangi kasus terpaut dengan kendala mental pada dirinya hendak bisa lebih optimal melaksanakan kedudukannya dalam keluarga, area serta warga luas. Dengan begitu, berartinya melindungi kesehatan mental jadi perihal yang krusial serta butuh dicermati.