Selama pandemi COVID-19, kesehatan mental kita benar-benar dipertaruhkan. Pandemi ini telah menciptakan krisis global untuk kesehatan mental karena telah merusak kesehatan mental jutaan orang. Diperkirakan ada peningkatan gangguan kecemasan dan depresi lebih dari 25% selama tahun pertama pandemi.
Semua orang di dunia sama-sama berjuang melewati masa pandemi ini. Untuk dapat merawat orang yang kita cintai, kita harus terlebih dahulu menjaga diri sendiri. Seperti pesan yang diberikan di pesawat: "Gunakan masker oksigen diri sendiri dahulu, sebelum mencoba membantu memakaikan masker oksigen orang lain."
Nah, hal mendasar yang bisa diri kita lakukan adalah dengan memahami tentang kesehatan mental itu sendiri.
Mengenal Kesehatan Mental
Menurut World Health Organization (WHO), Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera mental yang memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, belajar dengan baik dan bekerja dengan baik, dan berkontribusi pada komunitas mereka.
Hal Ini tentu menjadi bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan yang membantu meningkatkan kemampuan individu dan kelompok untuk membuat keputusan, membangun hubungan, dan membentuk dunia tempat kita tinggal.
Dilansir dari website mental health goverment, Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial kita. Tentunya hal itu mempengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak. Termasuk juga dalam membantu menentukan bagaimana kita menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan pengambilan keputusan.
Kesehatan mental penting pada setiap tahap kehidupan, mulai dari masa kanak-kanak dan remaja hingga dewasa. Kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang mendasar dan itu sangat penting untuk pengembangan pribadi, masyarakat dan sosial ekonomi tentunya.
Alasan Kenapa Perlu Menjaga Kesehatan Mental
Pertama, Menciptakan hubungan yang lebih sehat. Jika kesehatan mental kita dalam kondisi baik, kita tentu lebih mampu memberikan waktu , kasih sayang , dan dukungan yang berkualitas kepada teman dan keluarga kita. Saat kita tidak dalam tekanan emosional, kita akan lebih mudah untuk hadir dan mendukung orang yang kita sayangi.