Pertama, dapat dipercaya dan diandalkan. Ketika mampu mengelola tugas sendiri, itu menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan self management adalah orang yang dapat dipercaya dan diandalkan yang dapat menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan dengan hasil yang baik
Kedua, dapat mengatasi stres. Seseorang yang punya kemampuan manajemen diri yang baik memungkinkan untuk menangani tugas-tugas yang berbeda tanpa merasa kewalahan atau stres.  Kendala pasti akan selalu ada, tetapi dengan keterampilan manajemen diri yang baik, kita akan dapat tetap tenang di bawah tekanan dan menilai situasi dan percaya diri untuk menemukan solusi.
Ketiga, mampu mengatur waktu. Manajemen diri mengarah pada keterampilan manajemen waktu yang baik yang akan membantu kita menyelesaikan tugas secara efisien dan mencegah penundaan. Yang mana hal ini akan meningkatkan produktivitas dan tugas dapat terselesaikan dan membuat kita termotivasi untuk melanjutkan ke tugas berikutnya.
Dan yang keempat, kesempatan untuk sukses lebih besar. memiliki keterampilan manajemen diri yang kuat akan membantu kita menjadi lebih dekat dengan kesuksesan. Ketika kita melakukan pekerjaan dengan rajin dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain karena keterampilan manajemen diri, kemungkinan untuk sukses akan lebih besar.
Cara meningkatkan kemampuan self-management
1. Tentukan skala prioritas
Ada banyak cara yang bisa dipakai untuk menentukan skala prioritas, mulai dari konsep penting dan mendesak ala eisehower matrix, melihat mana yang keseharusan dan kesemestiannya, hukum sebab akibat dan lain-lain. 3 konsep untuk menentukan skala prioritas tersebut dapat digunakan tergantung konteks pekerjaannya.
2. Tulis skala prioritas
Dengan kita menulis atau mencatat apa yang menjadi prioritas kita, itu bisa memperkecil aktivitas yang diluar skala prioritas saat mengerjakan sesuatu tersebut. Dan juga ada perasaan senang yang timbul dan punya kepuasan tersendiri kalau pekerjaan selesai dan bisa kita ceklis.
3. Lakukan aktivitas dengan cara berbeda yang lebih kreatif
Lakukan posisi atau urutan yang berbeda ketika melakukan aktivitas agar kita merasakan sesuatu yang baru dan lebih segar. Misalnya, kalau kita biasanya belajar di kamar coba sekali belajar di taman atau kalau urutannya biasanya minum teh, mengerjakan tugas, makan, olahraga coba sesekali dibalik menjadi olahraga, mengerjakan tugas, makan, dan minum teh.