Lantas mengapa perbuatan mereka yang menyimpang justru semakin hari menjadi biasa dalam kehidupan kita? Bukankah perbuatan mereka sudah jelas bertentangan dengan norma sosial dan agama? Banyaknya jumlah mereka dari tahun ke tahun tentu juga bukan tanpa alasan. Sebabnya mereka selalu diberi panggung dalam skala dunia dan negara untuk memproklamasikan dan terus mempropagandakan ide sesatnya.
Propaganda L987 merupakan misi liberal dan sebuah perang pemikiran. Ini berkaitan dengan misi organisasi yang didirikan aktivis feminis dan liberal, Amina Wadud, yang pada 14/2/2022 meluncurkan inisiatif global bernama QIST (Queer Islamic Studiest and Theology). Situs QIST menampilkan topik-topik keragaman seksualitas dan gender dalam konteks Islam oleh komunitas Muslim yang mengidentifikasi diri mereka sebagai queer maupun dari para pendukung yang belum tentu mengidentifikasi diri mereka sebagai queer. (BBC, 15/4/2022)Â
Querr adalah suatu istilah umum untuk menyebut berbagai identitas seksual. Istilah querr disebut sebagai payung dari berbagai identitas dan gender h3t3ros3ksual, seperti L987. Seorang queer tidak memandang gender (genderless). Bagi queer, sisi feminis dan maskulin ada dalam tubuh manusia dan perannya bisa ditukarkan, baik sadar maupun tidak.
Menjadi g4y dan tr4nsg3nder jelas bukan merupakan fitrah dan ciptaan Allah tetapi suatu bentuk penyimpangan dan hawa nafsu. Dalam QS An-Nisa ayat 1, Allah berfirman "Wahai manusia! bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) dan Allah menciptakan pasangannya (Hawa) dari dirinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak..." ayat ini jelas mengindikasikan bahwa Allah hanya menciptakan manusia dengan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk menghasilkan keturunan dan lahirnya keturunan juga berasal dari kedua jenis kelamin berbeda yang saling bertemu bukan sejenis.
Pelaku L987 juga terbukti menambah maraknya penyakit kelamin (HIV/AIDS). Badan Kesehatan Dunia menghimpun data penelitian bahwa pelaku L987 berpotensi 25 kali lebih parah dalam menyumbang penyakit HIV/AIDS. Bisa dipastikan jika beberapa tahun mendatang L987 tetap dibiarkan, maka di bumi generasi akan semakin punah (loss generation). Penyebab lain mengapa kaum pelangi semakin terang-terangan dan leluasa menampakkan diri, bahkan sebagian kalangan ikut turut memfasilitasi adalah karena negara sekuler (pemisahan agama dari kehidupan) dan kapitalis tempat kehadiran mereka, sangat menjunjung tinggi kemanusiaan, toleransi dan HAM.
Dalam pandangan HAM, setiap orang bebas bertingkah laku selama tidak menganggu kebebasan orang lain. H3t3ros3ksual, h0m0s3ksual, menikah sesama jenis bahkan memamerkan aktivitas h0m0s3ksual di ruang publik menjadi aktivitas yang dipaksa harus diterima dan dilegalkan dalam payung HAM. Terlebih sejak disahkannya UU TPKS dan Permendikbud no. 30, legalitas kaum pelangi semakin terbuka, terlebih media yang pro terhadap kaumnya.
Inilah penyebab mengapa fenomena L987 menjadi biasa di mata kita tanpa pencegahan yang kompehensif untuk menghentikan suburnya gerakan mereka. Imbasnya kaum Muslim saat ini justru terinfeksi pemikiran rusak yaitu liberalisme (bebas bertingkah laku) dan sekulerisme yang sengaja di jajakan Barat ke negeri-negeri kaum Muslim seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Bagaimana Islam Memandang L987?
Allah berfirman "Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu, sedangkan kamu mengetahui." Â (QS Al Baqarah ayat 42)
Ayat ini telah menegaskan bahwa umat Islam dilarang mencampuradukkan antara kebenaran dan kemungkaran (haq dan batil). Umat Islam harus mempunyai prinsip yang tegas yaitu hukum Islam dalam membedakan yang haq dan yang batil dan bukan menurut standar manusia.Â
Pelegalan L987 oleh beberapa negara tidak lantas menjadikan perbuatan tersebut harus diterima karena L987 adalah sesuatu yang haram dalam agama dan keberadaannya harus ditolak oleh seluruh dunia. Kaum L987 yang berlindung dibalik toleransi dan HAM tidak boleh dibiarkan karena tindakan tersebut merupakan penyimpangan yang akan mengundang murka Allah.