Ambengan ini dibawa atau dipanggul dari rumah oleh setiap warga untuk dibawa ke masjid dan disantap bersama-sama. Ambengan ini memiliki banyak nilai dan karakter yang terkandung dalam tradisi tersebut.
Ambengan ini memiliki gambaran dari bumi sebagai tempat hidup semua makhluk ciptaan tuhan baik itu manusia, hewan, tumbuhan, dan lain-lain yang harus dijaga kelestariannya.
- Rajaban -- Cirebon
Seperti yang kita tahu, Cirebon merupakan salah satu daerah yang tradisi keislamannya masih kental. Biasanya pada akhir bulan rajab, di Cirebon banyak ditemukan tradisi perayaan isra' mi'raj yang biasa disebut Rajaban.
Tradisi rajaban ini dilakukan dengan melakukan ziarah ke Plangon. Plangon merupakan sebuah makam dari Pangeran Panjuanan dan Pangeran Kejaksan.
Tidak hanya berziarah saja, keraton kasepuhan Cirebon juga biasanya mengadakan pengajian yang setelahnya akan diadakan pembagian nasi bogana untuk warga.
Nasi bogana adalah jenis makanan yang terdiri dari kentang, telor ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning yang dijadikan satu.
- Nganggung -- Bangka Belitung
Di daerah Bangka Belitung ini juga memiliki tradisi dalam memperingati isra' mi'raj ini. Tradisi itu bernama nganggung.
Tradisi ini sudah ada sejak dulu tetapi masih belum bernuansa islam, yaitu dengan memberikan sesembahan berupa makanan ke sungai, pohon, dan tempat-tempat sakral lainnya. Kemudian oleh syekh Abdurrahman as shidiq diadaptasi dan dimodifikasi dengan nilai keislaman.
Nganggung adalah sebuah budaya membawa makanan diatas dulang atau rantang dengan ditutup tudung saji yang bermotif. Sajian di dalamnya bermacam-macam sesuai dengan kemampuan masyarakat yang membuat. Ada berbagai hidangan yang tersaji seperti nasi, lauk-pauk, buah-buahan serta beraneka ragam kue khas setempat.
- Meeraji -- Gorontalo
Meeraji adalah salah satu tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat daerah Gorontalo. Meeraji adalah proses membaca naskah aksara arab yang ditulis dengan Bahasa Gorontalo. Tradisi ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa bulan Ramadhan semakin dekat.
Sebelum memulai meeraji, kemenyan, bara api, meja kecil beserta kain putih yang digunakan sebagai alas, dan segelas air putih harus dipersiapkan terlebih dahulu.