Tak pelak, siapa saja yang merasa berkepentingan terhadap demokrasi dan pencapaian cita-cita kita sebagai nation-state, penguatan rakyat dan negara pada saat bersamaan perlu menjadi "ideologi" gerakan. Jika tidak, maka kita sedang memproses ke arah salah satu dari dua hal mengerikan: otoritarianisme negara atau anarkisme politik.***
Kalibata, 13 Juni 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H