(2) Empati (empathy) adalah merasakan apa yang dirasakan orang lain atau proses ketika seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan itu kemudian mengkomunikasikannya dengan kepekaan sedemikian rupa hingga menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh mengerti perasaan orang lain itu.
(3) Dukungan (supportiveness) adalah situasi yang terbuka untuk mendukung agar komunikasi berlangsung efektif. Sikap suportif adalah sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasi.
(4) Rasa positif (positiveness) adalah perasaan positif terhadap diri sendiri, kemampuan mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi dan kemampuan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk berinteraksi yang efektif. Dan
(5) Kesetaraan (equality) adalah pengakuan kedua belah pihak saling menghargai, berguna dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.
Komunikasi Intrapersonal
Semua komunikasi sampai pada batas tertentu merupakan komunikasi intrapersonal, yaitu setiap komunikasi yang selalu menjadi objek bagi penafsiran kita sendiri. Komunikasi intrapersonal sendiri adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri sendiri atau komunikasi satu orang saja, seperti berbicara kepada diri sendiri, memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan, memikirkan suatu masalah, mempertimbangkan sampai mengambil keputusan, dan lain-lain.
Ronald L. Applbaum dalam 'Fundamental Concept in Human Communication' Â mendefinisikan bahwa komunikasi Intrapribadi adalah: "Communication that takes place within us: it includes the act of talking to ourselves and the acts of observing and attaching meaning (intellectual and emotional) to our environment. (Komunikasi yang berlangsung di dalam diri kita: ia meliputi kegiatan berbicara kepada dirinya sendiri dan kegiatan yang mengamati dan memberikan makna (Intelektual dan Emosional) kepada lingkungan kita)".
Dari segi psikologi komunikasi, proses komunikasi intrapersonal meliputi hal sebagai berikut (Rakhmat, 2010) :
1. Sensasi, berasal dari kata sense yang berarti kemampuan manusia untuk mencerap berbagai hal yang diterima oleh pancaindera. Proses sensasi lahir dari stimuli yang diterima oleh pancaindera. Contoh dari sensasi adalah saat kita menyentuh api maka akan terasa panas. Menurut Knapp, ada dua faktor yang mempengaruhi komunikasi internal, yaitu rangsangan internal dan rangsangan eksternal.
a. Stimuli internal meliputi motivasi pribadi, sikap, dan keyakinan.
b. Stimuli eksternal meliputi berbagai peristiwa, objek, dan orang-orang di luar individu. Seorang individu akan membentuk persepsi, perasaan dan interpretasi makna dari kesan yang dibuat pada dirinya dan lingkungannya pada waktu tertentu. Stimuli stimuli tersebut kemudian ditangkap oleh organorgan sensor dan mengirimkannya ke otak. Proses ini disebut dengan resepsi.