Mohon tunggu...
Hanggie Zahara
Hanggie Zahara Mohon Tunggu... Sekretaris - In God We Trust

Be kind to one another

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Human Relations Bidang Komunikasi Organisasi dalam Job Redesign dan Job Enrichment

13 April 2022   11:10 Diperbarui: 13 April 2022   11:15 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penerapan Human Relations Bidang Komunikasi Organisasi dalam Job Redesign dan Job Enrichment
(Analisis berdasarkan sumber bacaan buku Komunikasi Organisasi karya Dr. Irene Silviani, MSP)
Hanggie Zahara1


A. Sejarah dan Awal Mula Perkembangan Ilmu Komunikasi Organisasi
Dalam sejarah perkembangan pemahaman keilmuan komunikasi saat ini sangat lah luas cakupannya, terlagi dukungan perkembangan revolusi industri 4.0 menuju 5.0 banyak memberikan pengaruh kepada media komunikasi di masa modern ini. 

Di samping perkembangan komunikasi yang semakin meluas ini, perkembangan komunikasi pun turut meluas sebagaimana pada dasarnya bahwa ilmu komunikasi sendiri merupakan salah satu cabang ilmu yang memiliki sifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan-pendekatan pada pemahaman ilmu komunikasi berasal atau menyangkut dari berbagai bidang pemahaman dan keilmuan. Pemahaman sifat komunikasi ini dapat dilihat berdasarkan penerapan ilmu komunikasi pada bidang komunikasi organisasi dalam job redesign dan job enrichment.

Asal-usul ilmu komunikasi sendiri adalah sebuah cabang ilmu yang berasal dari bahasa Inggris; "Communication" dan berasal dari kata latin communicatio serta bersumber dari kata communis yang bermakna sama, pemahaman sama tersebut adalah maksud dari sama makna.  Effendy 2007 (dalam Irene Silviani. 2020:1). 

Dalam hal ini sesungguhnya dari hal tersebut lah yang  menjadi cikal bakal perkembangan pemahaman dan keilmuan komunikasi. Dalam sejarah ilmu komunikasi sendiri, banyak pakar komunikasi yang  turut membahas perkembangan komunikasi. Dimana pada Zaman Yunani Kuno yang digagas oleh Aristoteles seorang filsuf  ternama pada masanya, menyebutkan bahwa dalam komunikasi sendiri itu terdapat komunikator dan pesan dan penerima (komunikan). (Irene Silviani 2020:1).

Sejauh perkembangan ilmu komunikasi inilah, muncul lah pemahaman komunikasi yang terbagi akan kelompok. Dimana kelompok atau organisasi tersebut ada sebagai bentuk kebersamaan, dengan kehadiran manusia di muka bumi. Menurut Achmad Sobirin (dalam Irene Silviani 2020:9) sejarah organisasi sendiri baru berkemabang setelah pada saat masyarakat eropa sudah tidak tabu dengan kegiatan bisnis lagi. 

Sejak saat itu lah organisasi terus berkembang dan meningkatnya pada abad ke-18 saat terjadinya revolusi Inggris. Sejak perkembangan organisasi di masa ini lah, para pakar komunikasi mulai melakukan kajian tentang bentuk-bentuk dari penerapan komunikasi pada organisasi.

B. Konsep Dasar Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Organisasi
Para ahli mendefinisikan pemahaman dari komunikasi menurut sudut pandang yang berbeda-beda. Menurut Irene Silviani (2020:27) Istilah komunikasi sendiri adalah sebuah prosedur yang melalui makan dan pikiran seseorang yang dapat mempengaruhi pikiran orang lain. 

Disamping itu, Berelson dan Steiner (dalam Irene Silviani 2020:28) turut memberikan makna komunikasi dari sudut pandang dirinya, bahwa komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian informasi, emosi, keahlian, dan gagasan melalui sebuah penggunaan simbol seperti kata, gambar, bentuk, angka, DLL.

Banyak sekali bahasan tentang pemahaman ilmu komunikasi yang dimaknakan oleh para pakar ahli komunikasi. Salah satunya yang dikatakan Hovland (dalam Irene Silviani 2020:28) mengungkapan bahwa pada studi ilmu komunikasi objek studi di dalamnya bukan hanya berfokus kepada penyampaian informasi, melainkan juga berfokus pada pendapat  umum dan sikap publik terhadap komunikasi tersebut. Teori yang dikemukakan oleh Hovald ini menjadi dasar cikal bakal dari peran penerapan komunikasi organisasi yang berobjek kepada pendapat publik sebagai efek dari komunikasi di dalam organisasi yang dilakukan.


Di samping itu, menurut Goldhaber (dalam Irena Silviani 2020) menjelaskan bahwa komunikasi organisasi merupakan suatu proses untuk dapat menciptakan serta saling menukar informasi dan pengetahuan ataupun pesan dalam suatu jaringan yang  saling  tergantung satu sama lain sebagai  anggota organisasi atau kelompok. Pemahaman dalam komunikasi organisasi ini memiliki kaitan dengan pemahaman Job Redesign dan Job Enrichment dalam praktiknya.

C. Pemahaman Job Redesign dan Job Enrichment
Pengertian Job Redesign memiliki makna arti; mendesain ulang suatu pekerjaan. Sedangkan Job Enrichment secara ringkas berarti pengayaan pekerjaan pada metode atau langkah-langkah yang dilakukan untuk dapat memotivasi karyawan. Pemahaman dari Job Redesign yang berarti mendesain ulang suatu pekerjaan.

 Di dalam organisasi khususnya perusahaan, teori job redesign sendiri merupakan salah satu cara jitu yang efektif agar dapat meningkatkan kinerja dan etos kerja karyawan di dalam perusahaan. Dimana dalam hal ini, mendesain ulang suatu  pekerjaan dapat memberikan pencerahan untuk dapat memecahkan berbagai permasalahan pada karyawan. Diantaranya:

1.Keterampilan karyawan
2.Kelebihan beban kerja yang dihadapi atau dirasakan oleh karyawan perusahaan
3.Pengulangan
4.Peningkatan terhadap jam kerja karyawan
Dalam hal ini, Job Redesign berperan pada saat perusahaan memiliki kendala pada perluasan operasi bisnis, maka Job Redesign dilakukan untuk mendesain atau menata aktivitas kerja karyawan di dalam perusahaan agar dapat sesuai dengan kebutuhan karyawan. 

Hal tersebut menitikberatkan pada aktivitas administrasi perusahaan yang bertanggung jawab kepada karyawan di perusahaan. Misalnya saja bagi seorang PR, dimana Public relations (PR) perlu berperan terhadap kendala tersebut, sehingga dapat menjaga komunikasi atau makan yang hendak disampaikan perusahaan kepada karyawan dalam rangka menjaga hubungan baik karyawan dan perusahaan dengan adanya desain pekerjaan ulang pada tanggung jawab karyawan yang ada di suatu divisi misalnya.


Pada dasarnya Job Desain ini mengacu pada perubahan kerja yang terjadi untuk dapat meningkatkan kualitas, produktivitas karyawan untuk mendapatkan efisiensi bagi perusahaan selama beroperasi. Adapun ruang lingkup dari pemahaman Job desain ini sebagai berikut:
1.Merubah hubungan dasar antara karyawan dengan pekerjaan yang dibebankan, dimana hal ini merupakan salah satu masalah bagi human relations.
2.Mempengaruhi karyawan untuk dapat berfokus pada tanggung jawab pekerjaan agar mengurangi risiko kegagalan.
3.Membantu karyawan agar dapat bekerja dengan lebih baik lagi.
4.Menawarkan manajemen perusahaan untuk memurnikan atau memperbaharui keseluruhan sistem kerja agar lebih efisien dan lebih baik lagi.

Dalam penerapannya, Job Redesign untuk mendesain suatu sistem kerja dapat dilakukan dengan beberapa metode. Diantaranya;
1.Job Rotation. Atau pergiliran jam kerja karyawan secara bergantian;
2.Job Enlargement. Merupakan salah satu metode untuk memperluas jam kerja karyawan yang dilihat dari sejumlah tugas yang perlu dikerjakan oleh karyawan;
3.Job Enrichment Pemekaran pekerjaan yang merupakan salah satu proses pemekaran pada pengembangan karyawan.

Identifikasi contoh dari Job Enrichment sendiri dapat dilihat, dari bagaimana kebijakan yang diberikan perusahaan atas pengaruh dari tim manajemen untuk menambahkan pekerjaan pada aspek kualitas. Contohnya; Jika sebelumnya seorang ahli teknisi yang ada di perusahaan dipekerjakan untuk merawat mesin produksi A, 

maka selanjutnya perusahaan meminta kepada karyawan terkait agar juga memahami mesin produksi B yang lebih kompleks. Dari contoh ini dapat dipahami, maksud dari Job Enrichment adalah sebuah pemekaran terhadap beban kerja yang diberikan kepada karyawan dalam tingkat kualitas menjadi lebih tinggi atau bahkan juga tidak menutup kemungkinan menurun.

D. Hubungan Human Relations. Komunikasi Organisasi Dengan Job Redesign dan Job Enrichment
Di dalam bukunya, Dr. Irene Silviani, MSP memberikan bahasan bahwa komunikasi organisasi dalam praktiknya memiliki kaitan dengan membentuk sebuah citra dan reputasi bagi organisasi. Hubungan komunikasi organisasi dalam perusahaan menurut Dennis 1975 (dalam Irene Silviani 2020:216) menjelaskan bahwa iklim sebuah komunikasi sebagai kualitas pengalaman pada dasarnya bersifat objektif mengenai suatu lingkungan internal organisasi. Peran komunikasi organisasi khususnya di dalam perusahaan tentu memiliki peranan yang sangat penting. Terlagi hubungan ini sangat erat dengan peran Human Relations dan praktik Job Redesign serta Job Enrichment.


Hubungan komunikasi organisasi berkaitan dengan hal tersebut adalah bagaimana peran PR sebagai human relations dapat mengkomunikasikan kepada internal karyawan perusahaan, terhadap  job redesign dan job enrichment dengan baik dan bisa dipahami secara seksama. Agar penyampaian maksud ini dapat dipahami dan diterima oleh karyawan maka peran komunikasi organisasi menjadi peran penting dalam prosesnya.

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Irene Silviani pada bukunya, bahwa dalam komunikasi organisasi di dalam perusahaan ada beberapa strategi efektif komunikasi di dalam perusahaan. Seperti; Berbicara langsung, Memberikan Feedback dalam proses komunikasi antara anggota.

Contoh dari penerapan tersebut dapat dilihat dari bagaimana seorang PR dapat berkomunikasi terkait job enrichment kepada karyawan dengan berkomunikasi langsung. Tujuannya adalah agar tidak terjadi miss communication yang terjadi antara perusahaan yang diwakilkan PR dan karyawan itu sendiri sebagai sumber daya manusia yang ada. 

Hubungan ini memang sangat erat dilakukan dan perlu dilakukan untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi di dalam perusahaan. 

Berdasarkan pemahaman diatas, maka dapat disimpulkan bahwa peran komunikasi organisasi, hakikatnya sangat memberikan pengaruh kepada keberhasilan komunikasi didalam perusahaan untuk menyampaikan maksud dan pesan yang bisa diterima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun