Contoh dari penerapan tersebut dapat dilihat dari bagaimana seorang PR dapat berkomunikasi terkait job enrichment kepada karyawan dengan berkomunikasi langsung. Tujuannya adalah agar tidak terjadi miss communication yang terjadi antara perusahaan yang diwakilkan PR dan karyawan itu sendiri sebagai sumber daya manusia yang ada.Â
Hubungan ini memang sangat erat dilakukan dan perlu dilakukan untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi di dalam perusahaan.Â
Berdasarkan pemahaman diatas, maka dapat disimpulkan bahwa peran komunikasi organisasi, hakikatnya sangat memberikan pengaruh kepada keberhasilan komunikasi didalam perusahaan untuk menyampaikan maksud dan pesan yang bisa diterima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H