C. Pemahaman Job Redesign dan Job Enrichment
Pengertian Job Redesign memiliki makna arti; mendesain ulang suatu pekerjaan. Sedangkan Job Enrichment secara ringkas berarti pengayaan pekerjaan pada metode atau langkah-langkah yang dilakukan untuk dapat memotivasi karyawan. Pemahaman dari Job Redesign yang berarti mendesain ulang suatu pekerjaan.
 Di dalam organisasi khususnya perusahaan, teori job redesign sendiri merupakan salah satu cara jitu yang efektif agar dapat meningkatkan kinerja dan etos kerja karyawan di dalam perusahaan. Dimana dalam hal ini, mendesain ulang suatu  pekerjaan dapat memberikan pencerahan untuk dapat memecahkan berbagai permasalahan pada karyawan. Diantaranya:
1.Keterampilan karyawan
2.Kelebihan beban kerja yang dihadapi atau dirasakan oleh karyawan perusahaan
3.Pengulangan
4.Peningkatan terhadap jam kerja karyawan
Dalam hal ini, Job Redesign berperan pada saat perusahaan memiliki kendala pada perluasan operasi bisnis, maka Job Redesign dilakukan untuk mendesain atau menata aktivitas kerja karyawan di dalam perusahaan agar dapat sesuai dengan kebutuhan karyawan.Â
Hal tersebut menitikberatkan pada aktivitas administrasi perusahaan yang bertanggung jawab kepada karyawan di perusahaan. Misalnya saja bagi seorang PR, dimana Public relations (PR) perlu berperan terhadap kendala tersebut, sehingga dapat menjaga komunikasi atau makan yang hendak disampaikan perusahaan kepada karyawan dalam rangka menjaga hubungan baik karyawan dan perusahaan dengan adanya desain pekerjaan ulang pada tanggung jawab karyawan yang ada di suatu divisi misalnya.
Pada dasarnya Job Desain ini mengacu pada perubahan kerja yang terjadi untuk dapat meningkatkan kualitas, produktivitas karyawan untuk mendapatkan efisiensi bagi perusahaan selama beroperasi. Adapun ruang lingkup dari pemahaman Job desain ini sebagai berikut:
1.Merubah hubungan dasar antara karyawan dengan pekerjaan yang dibebankan, dimana hal ini merupakan salah satu masalah bagi human relations.
2.Mempengaruhi karyawan untuk dapat berfokus pada tanggung jawab pekerjaan agar mengurangi risiko kegagalan.
3.Membantu karyawan agar dapat bekerja dengan lebih baik lagi.
4.Menawarkan manajemen perusahaan untuk memurnikan atau memperbaharui keseluruhan sistem kerja agar lebih efisien dan lebih baik lagi.
Dalam penerapannya, Job Redesign untuk mendesain suatu sistem kerja dapat dilakukan dengan beberapa metode. Diantaranya;
1.Job Rotation. Atau pergiliran jam kerja karyawan secara bergantian;
2.Job Enlargement. Merupakan salah satu metode untuk memperluas jam kerja karyawan yang dilihat dari sejumlah tugas yang perlu dikerjakan oleh karyawan;
3.Job Enrichment Pemekaran pekerjaan yang merupakan salah satu proses pemekaran pada pengembangan karyawan.
Identifikasi contoh dari Job Enrichment sendiri dapat dilihat, dari bagaimana kebijakan yang diberikan perusahaan atas pengaruh dari tim manajemen untuk menambahkan pekerjaan pada aspek kualitas. Contohnya; Jika sebelumnya seorang ahli teknisi yang ada di perusahaan dipekerjakan untuk merawat mesin produksi A,Â
maka selanjutnya perusahaan meminta kepada karyawan terkait agar juga memahami mesin produksi B yang lebih kompleks. Dari contoh ini dapat dipahami, maksud dari Job Enrichment adalah sebuah pemekaran terhadap beban kerja yang diberikan kepada karyawan dalam tingkat kualitas menjadi lebih tinggi atau bahkan juga tidak menutup kemungkinan menurun.
D. Hubungan Human Relations. Komunikasi Organisasi Dengan Job Redesign dan Job Enrichment
Di dalam bukunya, Dr. Irene Silviani, MSP memberikan bahasan bahwa komunikasi organisasi dalam praktiknya memiliki kaitan dengan membentuk sebuah citra dan reputasi bagi organisasi. Hubungan komunikasi organisasi dalam perusahaan menurut Dennis 1975 (dalam Irene Silviani 2020:216) menjelaskan bahwa iklim sebuah komunikasi sebagai kualitas pengalaman pada dasarnya bersifat objektif mengenai suatu lingkungan internal organisasi. Peran komunikasi organisasi khususnya di dalam perusahaan tentu memiliki peranan yang sangat penting. Terlagi hubungan ini sangat erat dengan peran Human Relations dan praktik Job Redesign serta Job Enrichment.
Hubungan komunikasi organisasi berkaitan dengan hal tersebut adalah bagaimana peran PR sebagai human relations dapat mengkomunikasikan kepada internal karyawan perusahaan, terhadap  job redesign dan job enrichment dengan baik dan bisa dipahami secara seksama. Agar penyampaian maksud ini dapat dipahami dan diterima oleh karyawan maka peran komunikasi organisasi menjadi peran penting dalam prosesnya.
Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Irene Silviani pada bukunya, bahwa dalam komunikasi organisasi di dalam perusahaan ada beberapa strategi efektif komunikasi di dalam perusahaan. Seperti; Berbicara langsung, Memberikan Feedback dalam proses komunikasi antara anggota.