Tahun ini tahun politik sayang.
Di mana para pemimpin partai dan pengikutnya jadi sensitif, jadi baperan.
Semuanya merasa menjadi paling benar, paling bersih, paling tahu isi hati masyarakat.
Jaga mulutmu jangan bicara sembarangan apalagi berani kritik kiri, kritik kanan.
Kamu tak akan tahu mana musuh mana kawan. Politik negeri ini serba simsalabim, sulap-sulapan. Penuh kejutan.
Hai Marni Kalijodo kekasihku yang ku sayang.
Jangan mendadak kaget dan pura-pura heran bilamana nanti program-program partai bersileweran dari yang absurd sampai yang tidak masuk akal.
Otakmu tidak akan sampai Marni sebab hampir semuanya gaib. Bagai angin kemarau di atas kuburan, bagai celoteh gagak di langit gelap. Sekejap kan hilang tanpa jejak.
Jangan pula program-program manis itu terbawa ke dalam mimpimu nanti kau akan terbangun di tengah malam dengan hati yang kecut.
Sebentar lagi sayang, ingat, ingat sebentar lagi.
Pintu rumah kontrakkan kita akan lebih sering di ketuk. Di luar ada orang membawa sembako dan uang.Â