Dari pada hidup berkalang kabut. Nista dan gelap.
Kini tubuhku yang terluka atas bidikan kekecewaanmu.
Memilih membisu.
Dan tak mau lagi mengingat rasa sakit akibat terjangan peluru.
Handy Pranowo
13 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!