Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Pencarian

31 Oktober 2021   23:56 Diperbarui: 1 November 2021   00:02 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami memang sering bertemu di rumah kos adik sepupu di bilangan Jakarta Selatan. Tempat kos itu sekaligus menjadi markas kami berkumpul, ngulik lagu ataupun sekedar main game playstation hingga pagi ketemu pagi lagi.

Sebut saja namanya Aldi, lelaki bertubuh kurus, berambut ikal panjang sebahu dan memakai kacamata itu kemana-mana selalu membawa gitar.  Ia pun mempunyai motor Honda CB yang telah di modifikasi olehnya. Cukup kreatif memang untuk anak seumuran dirinya.

Singkat cerita kami berteman dan cukup akrab selain ngeband bareng bersamanya kami juga beberapa kali naik gunung di pulau Jawa. Semua baik-baik saja dan tak ada masalah. 

Hingga suatu hari sepulang saya dari Bandung saya mendapatkan amanat untuk memberikan oleh-oleh dari bibi saya yaitu berupa makanan untuk di berikan kepada adik sepupu. 

Maka dari itu sepulangnya dari Bandung saya tidak langsung pulang ke rumah melainkan mampir sebentar ke tempat kos adik sepupu dan ternyata di sana saya dapati Aldi tengah asyik menggambar sesuatu dan setelah ku amati gambar tersebut cukup aneh dan menyeramkan.

Gambar seseorang yang terikat lehernya dengan sebuah tali dan tanganya menggenggam sebuah belati. Di kertas gambar itu pula di sematkan logo Nirvana yang berupa emoticon.

Dari situlah saya merasa ada sesuatu yang aneh yang lain di dalam diri anak ini, hingga akhirnya saya teringat bahwa saya pernah juga memergoki ia sedang berbicara sendirian di luar tenda. Waktu itu kami sedang naik gunung Merbabu.

Persis dugaan saya, anak ini mengidap penyakit jiwa namun entah apa namanya saya belum begitu paham hingga salah seorang keluarganya membocorkan rahasia tentang dirinya.

Aldi mengidap skizoprenia lalu saya mencoba mencari tahu apa itu skizoprenia dengan googling lewat internet dan hasilnya cukup mencengangkan. Penyakit ini sangat luar biasa mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Ada rasa kasihan terhadap Aldi namun juga di tambah rasa khawatir apabila ia akan bertindak jauh menyakiti dirinya atau orang lain.

Selain mencari informasi dari internet saya sempatkan membeli sebuah novel yang menceritakan tentang seseorang lelaki yang sembuh dari penyakit skizo yang di deritanya meskipun dengan beragam tantangan dan pengorbanan yang di laluinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun