Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menunggu

19 Juli 2018   00:22 Diperbarui: 19 Juli 2018   00:39 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menunggumu, aku tak tertidur sedetik pun.

Tuhan, di batas mana aku bakal setia sedang segalanya telah ku sediakan baginya.

Dan ia dengan tanpa kecewa mencoba mencari jalannya sendiri meninggalkan aku.

Hingga aku gusar menunggunya di sebuah persimpangan jalan.

Hatiku berdarah, kakiku bernanah adakah ia kan kembali pulang?

Handy Pranowo

190818

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun