"Jadilah orang yang baik, maka kau akan mendapatkan yang baik pula ! "
"Ya. . . apa lagi ? "
"Aku mengantuk ibu . . . ! " - katanya sambil merengek.
"Dasar kamu ini, berbanggalah kau memiliki ayah seperti dia ! "
"Aku sangat bangga ! " katanya mantap. Kemudian aku mengusap rambutnya dan beranjak dari kamarnya sambil pelan menutup pintu. Sampai di kamar, kulihat Mas Ramdhan sedang mengusap matanya dengan tissue berwarna putih. Kemudian ia berkata ,
"Terima kasih banyak Salma, untuk tidak pernah kecewa dan menyesal hidup disampingku ! Dan kau mau berlari sejauh ini bersamaku walau kau tahu aku tak akan pernah bisa menyusulmu dengan kaki seperti ini."
Aku memeluknya erat. Kemudian memandangnya dengan senyuman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H