Mohon tunggu...
handriuma
handriuma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa yang masih belajar untuk menulis. Semangat...

Selanjutnya

Tutup

Money

Membuka Jendela Konektivitas: QRIS Cross-Border dan Peranannya dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

5 November 2023   10:59 Diperbarui: 5 November 2023   10:59 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tema tahun ini, "Digitalisasi Melalui Pengoptimalan Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN dengan QRIS Cross-Border," mencerminkan pentingnya konektivitas antarnegara dalam mendorong digitalisasi pembayaran di ASEAN. Melalui kompetisi ini, Bank Indonesia berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang potensi QRIS Cross-Border dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lebih dari itu, kompetisi ini dapat menjadi salah satu langkah dalam mendukung penggunaan yang lebih luas dan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi ini di seluruh masyarakat (Bank Indonesia, 2023).


Data: Statistik yang Mengesankan dari QRIS Cross-Border

Sistem QRIS mengikuti sejumlah prinsip, disingkat sebagai SeMuMuAH, menekankan kualitas-kualitas utamanya (Bank Indonesia, 2023):

  • Cepat: Transaksi terjadi secara real-time.

  • Mudah: Sistem ini ramah pengguna, hanya memerlukan aplikasi pembayaran Indonesia yang umum digunakan.

  • Murah: Sistem ini hemat biaya, menghemat uang pengguna.

  • Aman: Pembayaran berlangsung tanpa kontak, menghilangkan risiko media fisik.

  • Handal: Dengan handal QRIS memungkinkan transaksi kapan dan di mana saja.


Dampak prinsip dan QRIS Cross-Border terlihat dari statistik berikut (Bank Indonesia, 2023):

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun