Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Salah Satu Destinasi

6 Februari 2024   12:55 Diperbarui: 6 Februari 2024   13:56 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meriam tua yang ada di Benteng Fort De Kock (Dokpri)

Salah Satu Destinasi  "Rancak" Di Ranah Minang

Oleh Handra Deddy Hasan

Tinggi-tinggi Gunuang Marapi
Rumah Gadang nan jadi pusako tinggi
Nagari Minangkabau nan rancak indak batapi
Budayo lamo sarak basandi Kitabullah manjadi tradisi

Tulisan ini dimulai dengan sepenggal pantun berbahasa Minang yang mengandung arti bahwa keindahan alam yang dipadu dengan kebudayaan unik Minang memang patut untuk dilihat dan dikunjungi.

Salah satu destinasi wisata yang menarik dan sangat populer adalah kota Bukittinggi.
Bukittinggi adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. 

Kota ini terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 930 meter di atas permukaan laut, sehingga memiliki iklim yang relatif sejuk, sehingga akan membuat nyaman bagi wisatawan. 

Pada waktu hari libur kota Bukittinggi akan dipenuhi oleh wisatawan, khususnya dari tetangga terdekat dari Provinsi Riau (kota Pekanbaru) yang terkenal panas udaranya.

Bukittinggi dikelilingi oleh pegunungan yang memberikan pemandangan alam yang indah.

Keadaan alam di sekitar Bukittinggi didominasi oleh pegunungan dan lembah yang hijau. Di sekitar kota terdapat beberapa bukit dan perbukitan yang menawarkan pemandangan yang memukau. Salah satu objek wisata alam yang terkenal di sekitar Bukittinggi adalah Ngarai Sianok (Sianok Canyon), sebuah lembah yang dalam dengan tebing curam yang hijau.

Pemandangan Ngarai Sianok sumber gambar dan ilustrasi Indonesia Kaya
Pemandangan Ngarai Sianok sumber gambar dan ilustrasi Indonesia Kaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun