Akhir-akhir ini jalan tol MBZ menarik perhatian masyarakat karena Kejaksaan Agung resmi menetapkan 3 tersangka dalam kasus korupsi pekerjaan pembangunan Jalan Tol MBZ.
Salah satu tersangkanya adalah Djoko Dwiyono selaku Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) 2016-2020.
Pada bulan September 2023 ada lagi pemberitaan tidak enak tentang jalan tol MBZ yaitu ketika ada Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berkendara lawan arah.
Perbuatan oknum TNI yang membahayakan pengguna jalan tol lainnya tersebut tidak terdeteksi lebih awal oleh pengelola jalan tol.
Namun yang akan dibahas disini bukan masalah ketidak nyamanannya menempuh jalan tol MBZ tersebut atau masalah lainnya karena pada Kamis tanggal 19 Oktober 2023 terjadi insiden.
Pada hari itu secara berurutan sebanyak 21 (dua puluh satu) unit mobil pecah ban ketika melewati jalan tol MBZ.
Hal tersebut terjadi di Kilometer 18+400 arah Cikampek, penyebabnya ada material besi pada sambungan jalan tol yang menancap kepada masing-masing ban mobil tersebut.
Menurut penilaian Koordinator Indonesia Toll Road Watch Deddy Herlambang, insiden itu tidak akan terjadi jika audit keselamatan dilakukan secara berkala untuk mendeteksi kerusakan struktur jalan tol MBZ (Kompas,Rabu 25 Oktober 2023).
Jadi insiden tersebut karena ada kelalaian dari pengelola jalan tol untuk melakukan perawatan keselamatan rutin, sehingga mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Masih untung dalam insiden tersebut menurut pemberitaan tidak sampai merenggut nyawa pengguna jalan tol. Apabila ada saja yang meninggal akibat insiden ini akan berdampak lebih serius secara hukum.
Hal ini bukan tidak mungkin terjadi, karena kita ketahui bahwa kecepatan kendaraan di jalan tol relatif tinggi dan tiba-tiba ban meledak karena adanya kesalahan struktur jalan tol.Â
Sebagaimana kita ketahui bahwa jalan tol MBZ merupakan jalan tol elevated (bertingkat), sehingga sukar dibayangkan akibat insiden tersebut bisa saja membuat kendaraan yang pecah ban melayang kebawah dan menimpa apa saja yang ada dibawahnya (mungkin kendaraan yang sedang melaju di jalan tol dibawah).