Kemudian menurut  pemberitaan terungkap pelaku utama adalah MK, pelajar kelas 9 SMPN 2 Cimanggu. Sementara korban adalah FF yang merupakan adik kelas MK.
Kejadian ini bukan unik satu-satunya, karena banyak peristiwa serupa terjadi baik yang terekspose ke media maupun yang tidak diketahui masyarakat secara masif.
Sebagai contoh kasus bullying (perundungan) yang menimpa siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) swasta terjadi di Kota Sukabumi.
Peristiwa bullying (perundungan) ini juga viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
Peristiwa bullying (perundungan) disebarkan oleh akun Instagram @sukabumitoday dan diduga terjadi  pada 7 Februari 2023 lalu.
Bullying (perundungan) dilakukan oleh dua orang siswa kelas 3 SD hingga korban yang juga merupakan status anak mengalami patah tulang.
Bullying malah diduga merupakan satu dari tiga "dosa besar" pendidikan yang masih terjadi di lingkungan sekolah.Â
Sehingga beberapa sekolah mencoba mengantisipasi dengan membentuk Tim Satgas Antibullying yang melibatkan juga partisipasi aktif siswa, sebagaimana yang dilakukan Sekolah Dasar Negeri Tenggulunan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Kompas, Kamis 5 Oktober 2023).
Penyebab Anak Makin Agresif Dan Melakukan Bullying
Makin agresifnya anak sehingga makin maraknya peristiwa bullying di sekolah-sekolah tidak bisa ditimpakan semata-mata merupakan kesalahan anak sebagai pelaku.
Beberapa penyebab-penyebab tindakan agresifnya anak tidak hanya semata-mata berasal dari anak sendiri.
Anak bisa saja menjadi jahat atau membully anak lainnya karena berbagai alasan yang kompleks.