Agar paspor tidak gampang rusak hindari menggunakan paspor untuk tujuan lain, selain untuk bepergian keluar negeri.
Hindari menggunakan paspor untuk tujuan lain seperti jaminan atau identifikasi dalam kegiatan sehari-hari.
Ketika harus mengisi formulir di imigrasi negara tujuan dan menandatangani formulir hindari tanda tangan di halaman identifikasi paspor.
Jangan tanda tangan di halaman identifikasi atau data pribadi dalam paspor. Hal ini dapat merusak paspor dan mengakibatkan masalah dengan imigrasi negara tujuan saat bepergian.
Hal yang remeh dan bisa luput dari perhatian adalah memastikan foto dalam paspor masih mencerminkan penampilan saat ini. Jika ada perubahan signifikan dalam penampilan bisa menjadi masalah.
Misalnya foto di paspor menggunakan janggut, kumis, cambang, berambut gondrong (bagi pria) atau tidak berjilbab bagi wanita, mohon dipertahankan penampilan seperti dalam foto paspor.
Penulis mempunyai pengalaman pribadi, lagi-lagi ketika berwisata ke Singapur ketika anak-anak masih kecil.
Sebagaimana mana kita ketahui masa berlaku paspor cukup panjang. Ketika paspor dibuat, foto paspor anak Penulis kelihatan masih bocah banget, namun ketika bepergian sekian tahun kemudian terjadi perubahan signifikan pada wajah anak (sebagaimana kita ketahui pertumbuhan anak sangat cepat).
Akibatnya foto anak dalam paspor agak berbeda dengan wajah anak saat bepergian.
Akibatnya imigrasi Singapur menahan kami cukup lama di kantornya dengan berbagai pertanyaan. Walaupun akhirnya bisa diselesaikan, namun pasti akan merusak suasana wisata perjalanan yang seharusnya penuh keindahan.
Hal lain yang selalu kita abaikan adalah membuat salinan paspor. Selalu buat salinan paspor berupa copy atau sekarang lebih mudah dengan cara membuat foto paspor melalui ponsel dan simpan di galery foto.