Kalau memang dibutuhkan bawa informasi medis penting seperti riwayat kesehatan, riwayat alergi terhadap apa saja dan lain-lain.
Seandainya ada peserta Penyandang Disabilitas sehingga membutuhkan menggunakan alat bantu seperti kursi roda atau tongkat, Panitia harus memastikan untuk menginformasikan maskapai penerbangan atau penyedia layanan transportasi lainnya agar mereka dapat memberikan bantuan yang diperlukan.
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Paspor.
Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No 6 tahun 2011 tentang Imigrasi, dokumen yang tidak boleh tidak ada kalau bepergian keluar negeri adalah paspor.
Makanya bagi peserta Lansia wisata luar negeri, pastikan paspor dan visa (kalau diperlukan) masih dalam keadaan berlaku.
Beberapa negara mensyaratkan paspor harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan hingga 1 tahun setelah tanggal rencana kepulangan.
Khusus untuk paspor sesuai dengan ketentuan Internasional harus dijaga validitasnya
Pastikan paspor dalam kondisi fisik yang baik. Hindari merobek, mencoret, atau menjatuhkan paspor, dan jauhkan dari cairan atau substansi yang dapat merusaknya.
Penulis punya pengalaman pribadi ketika reuni beberapa tahun yang lalu berwisata ke negara tetangga Singapur.
Salah satu teman kami peserta reuni paspornya bermasalah karena buram rusak karena pernah basah kena cairan.
Kejadian ini bukan hanya berakibat masalah bagi yang punya paspor, karena tertahan lama di imigrasi Singapur, namun juga membikin kacau jadwal perjalanan wisata bersama.
Simpanlah paspor di tempat yang aman ketika tidak digunakan. Sebaiknya gunakan dompet paspor atau tas kecil yang dirancang khusus untuk paspor agar tidak mudah rusak atau hilang.