Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

PIK2, Pulau Reklamasi yang Kontroversial

27 Juli 2023   15:40 Diperbarui: 2 Agustus 2023   18:39 4137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu green di hole lapangan golf Damai Indah Golf-PIK2 (dokpri)

Kemudian setelah dilakukan verifikasi, maka Gubernur secara resmi mencabut 13  izin pulau-pulau reklamasi tersebut.  

Agar menyatu, masing2 pulau reklamasi dihubungkan dengan jembatan (dokpri)
Agar menyatu, masing2 pulau reklamasi dihubungkan dengan jembatan (dokpri)

Dengan demikian, ada 4 pulau reklamasi yang tidak dicabut izinnya, yakni Pulau C, D, G, dan N.

Izin keempat pulau itu tidak dicabut karena pembangunannya sudah dilaksanakan.


Kebijakan Reklamasi Di Dunia.

Secara teori ilmiah reklamasi adalah proses atau tindakan untuk mengubah atau memperbaiki kondisi lahan yang awalnya tidak produktif, tergenang, atau tercemar menjadi lahan yang bisa digunakan kembali untuk kepentingan manusia, seperti untuk pembangunan infrastruktur, pemukiman, pertanian, atau industri (pariwisata).

Konsekwensinya banyak negara-negara di dunia yang melakukan reklamasi untuk tujuan-tujuan mulia seperti yang telah diuraikan di atas.

Jepang sebagai negara maju juga melakukannya reklamasi untuk mendapatkan daratan agar dapat dihuni manusia secara optimal 

Reklamasi Odaiba merupakan proyek rekayasa sipil besar yang dilakukan di wilayah Tokyo, Jepang.

Odaiba adalah sebuah pulau buatan yang terletak di Teluk Tokyo dan awalnya merupakan wilayah perbukitan dan pulau-pulau kecil yang tersebar yang tidak berpenghuni.

Berphoto di Odaiba dengan latar belakang patung Liberty mini dan jembatan yang menghubungkannya dengan Tokyo (dokpri)
Berphoto di Odaiba dengan latar belakang patung Liberty mini dan jembatan yang menghubungkannya dengan Tokyo (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun