Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bayi Meninggal karena Bunyi Mercon; Dapatkah Pelaku Dituntut Pidana?

4 Mei 2023   12:27 Diperbarui: 4 Mei 2023   13:16 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi Meninggal Karena Bunyi Mercon ; Dapatkah Pelaku Dituntut Pidana?

oleh Handra Deddy Hasan

Belum terlalu lama beredar berita viral di media sosial dimana bayi meninggal karena suara mercon atau petasan di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur.

Bayi tersebut meninggal pada Kamis, 27 April 2023, setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Walaupun telah mendapatkan perawatan yang intesif, namun nyawanya tidak terselamatkan karena menurut dokter, terdapat pembuluh darah yang pecah dan penggumpalan darah di kepalanya.

Menurut kabar yang beredar di media sosial anak kedua dari pasangan Nur Hasim dan Nur Faizah mendengar suara ledakan bunyi mercon/petasan ketika Idul Fitri 1444 H,  pada Sabtu, 22 April 2023.

Pada saat itu, bayi dan kedua orang tuanya tengah beristirahat di kamar dan tiba-tiba mendengar bunyi suara mercon diledakkan

Menurut keterangan tante dari bayi tersebut adapun kronologi peristiwanya bermula ketika bayi mendengar bunyi suara ledakan mercon dan langsung kaget hingga mata kanannya menutup sebelah dan lidahnya terbalik ke atas.

Melihat kondisinya sebagaimana disebutkan diatas bayi dilarikan dan dibawa ke Puskesmas.

Namun, saat itu pelayanan Puskesmas sudah tutup. Bayi langsung dirawat oleh bidan, melihat kondisinya bidan menyerah dan kemudian dirujuk ke rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun