Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Peluang Lolos dari Hukuman bagi Koruptor yang Dihukum Berat oleh Hakim Agung Artidjo Alkostar

28 Januari 2021   14:32 Diperbarui: 28 Januari 2021   16:59 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu putusan yang cacad seharusnya tidak mempunyai kekuatan eksekusi. Jadi pemenjaraan para koruptor berdasarkan putusan yang cacad adalah tindakan sewenang2 yang telah melampaui hukum.

Selain  itu kesalahan melaksanakan fungsi hakim yang seharusnya dilakukan oleh hakim karier atau hakim ad hoc, tapi dilaksanakan oleh hakim non karier akan menciptakan peluang hukum bagi koruptor untuk lepas dari sanksi penjara.

Sampai saat ini belum ada para koruptor melalui pengacaranya menggunakan celah dan peluang hukum ini untuk keuntungannya, bukan berarti peluang ini bukan peluang emas bagi koruptor untuk lolos dari hukuman.

Sebaiknya MA mulai memikirkan tindakan hukum antisipatif dan preventif sebelum peluang hukum ini menjadi populer di kalangan para koruptor yang akhirnya akan menjadi ancaman serangan masif bagi penegakan hukum korupsi.

Tentunya masyarakat yang begitu kagum akan tindakan hakim Agung Artidjo yang menghukum berat para koruptor akan berbalik menjadi kecewa nelangsa karena MA telah salah memakai kewenangan hakim non karier untuk perkara korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun