Mohon tunggu...
Handi Aditya
Handi Aditya Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja teks komersil. Suka menulis, walau aslinya mengetik.

Tertarik pada sains, psikologi dan sepak bola. Sesekali menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Adu Kungfu di Laga Persahabatan

30 Juni 2022   12:53 Diperbarui: 30 Juni 2022   13:01 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerima kritik sebagai sebuah masukan, jauh lebih bermanfaat ketimbang bersikap arogan dan membela diri, terlebih malah menyerang balik, bahkan sampai hendak mengembalikan piala ke panitia. Ini jelas bentuk sikap tak terpuji, bahkan tak menunjukkan rasa hormat sama sekali kepada panitia yang telah berbaik hati mengundang.

Padahal kritik sebenarnya adalah juga bentuk persahabatan. Tidak ada seorang sahabat yang tak ingin sahabatnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menutup pintu kritik, sama saja menutup pintu persahabatan.

Persahabatan itu membekas, sebagaimana halnya perilaku-perilaku tak bersahabat. Keduanya meninggalkan jejak yang sama tebalnya.

Jika sudah begitu, maka jangan kaget jika suatu saat ada klub sepak bola yang tak pernah lagi diundang ke laga persahabatan, karena jejak "tak bersahabat"-nya di masa lalu.

Sekecil apapun skalanya, bahkan pada level "tarkam" sekalipun, klub yang memiliki jejak "tak bersahabat" akan senantiasa sengaja dilewatkan, dipinggirkan, atau bahkan tak dianggap sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun