Bertindak kredibel dan akuntabel itu tidaklah sulit, apabila semua orang mau:
- Belajar  dan  berperilaku untuk menaruh kepedulian kepada orang lain
- Belajar dan berperilaku untuk menyukai kerja keras dan kerja cerdas
- Belajar dan berperilaku untuk bersikap jujur (tidak curang)
- Belajar dan berperilaku untuk hidup hemat, tidak boros dan tidak 'lapar mata'
- Belajar dan bertindak disiplin dan bertanggungjawab
- Belajar dan bertindak mandiri, rajin, tekun dan amanah
Melalui Pendidikan Anti Korupsi, ke tiga ranah pendidikan akan terpenuhi aspek kredibel dan akuntabelnya karena ditinjau dari fungsi kognitif.
Itu akan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai korupsi dan dampak massif yang ditimbulkan; dari fungsi afektif, akan membentuk moral dan karakter anti korupsi setiap peserta didik dengan cara menanamkam nilai-nilai anti korupsi.
Kemudian menerapkannya ke dalam pola laku kehidupan sehari-hari; sedangkan dari fungsi psikomotorik, diharapkan timbulnya kesadaran moral baik untuk melawan berbagai bentuk praktik korupsi yang ada di lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, bangkit dan lawan korupsi karena korupsi merusak seluruh tatanan pemerintahan dan sendi-sendi kehidupan berbangsa/bernegara.Â
'Bangsa yang bahagia adalah bangsa yang bebas korupsi'. Mari segera buang jauh-jauh sifat muka tebel dan jadilah manusia yang kredibel dan akuntabel --pasti bisa!
Jakarta, 15 Agustus 2023
Salam penulis,
E. Handayani Tyas, dosen Universitas Kristen Indonesia;tyasyes@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H