Keramaian Pelabuhan Bitung saat itu sesungguhnya mengingatkan kejadian enam tahun sebelumnya. Saat saya dan teman saya berdua, pertama kali menginjakkan kaki di Sulawesi ini, tanpa teman maupun saudara.
Alhamdulillah, kali ini saya sudah bisa mengandalkan beberapa teman dan kenalan saya di sini untuk membantu.
Beberapa bulan setelah perjalanan 10 hari di kapal Pelni ini, saya bertemu teman kantor saya di Saumlaki dulu, yang datang dari kantor kami di Bogor.
"Waktu lu di kapal, ditanyain terus tuh". Maksudnya ditanya oleh bos kami di Bogor.
"Kenapa", tanya saya.
"Dia tanya, kabar lu gimana".
"Terus?"
"Ya gue bilang udah sampai di Manado. 'Sepuluh hari Pak, kasihan di kapal, tapi kami masih komunikasi terus'. Tapi lu tau ga, komen dia apa?".
"Dia bilang apa?" tanya saya penasaran.
"Wah enak dong dia, sepuluh hari ga kerja. Padahal tetap gue gaji tuh".
"Sialan.." kata saya, dan kami tertawa. *