Mohon tunggu...
Hanom Bashari
Hanom Bashari Mohon Tunggu... Freelancer - wallacean traveler

Peminat dan penikmat perjalanan, alam, dan ceritanya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pernahkah Merpati Ingkar Janji

16 Maret 2022   17:09 Diperbarui: 17 Maret 2022   04:05 1842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika, pesawat sudah siap di ujung landas pacu. Sirene sudah berhenti berbunyi. Namun pesawat tidak kunjung terbang.

Tiba-tiba seseorang dari kantor lapangan terbang ini, dengan motor melaju menuju ujung landas pacu lainnya. 

Sekitar lima menit, si pengendara motor kembali. Sirene dibunyikan kembali. Kemudian terdengar deru mesin pesawat dan pesawat melintas kemudian lepas landas.

Kami tanya kanan kiri, kenapa tadi pesawat lama berangkat, dan kenapa ada orang dengan motor masuk ke landasan ketika pesawat akan berangkat.

"Biasa itu Pak. Mungkin ada sapi melintas di jalur terbang, sehingga perlu orang untuk mengusir dan dan memastikan sapi itu tidak berada dekat di jalur terbang," kata seorang petugas.

"Ooo." Pesawat delay karena sapi melintas runway.

Baca juga: Angin Barat, Kapal Kayu, dan Yamdena

---

Soal keterlambatan pesawat MNA sesungguhnya dahulu jarang terjadi di Saumlaki, kecuali pesawat tidak jadi datang dari Ambon pada hari yang seharusnya, maka pasti tidak ada juga penerbangan hari itu. Pesawat dari Ambon akan langsung balik lagi ke Ambon, tidak pernah menginap di Saumlaki.

Repotnya adalah ketika penggagalan penerbangan terjadi di Ambon yang menuju Saumlaki. Kami biasa menginap di Kota Ambon. 

Jarak dari Kota Ambon ke Bandara Pattimura saat itu sebelum ada Jembatan Merah Putih, masih sekitar 35-an km dengan waktu tempuh lebih dari satu jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun