Mohon tunggu...
Hana Moniharapon
Hana Moniharapon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda dan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terancamnya Kehidupan Jurnalis di Masa Depan

26 Oktober 2021   00:54 Diperbarui: 26 Oktober 2021   12:30 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun telah ada hukum yang melindungi hal tersebut, tapi faktanya UU tersebut belum direalisasikan sepenuhnya.

Ilustrasi Sumber: Komikia.id
Ilustrasi Sumber: Komikia.id

Berdasarkan data terakhir dari tahun 2020 hingga Mei 2021 tercatat ada 90 kasus kekerasan terhadap jurnalis.

Kekerasan ini dapat berupa intimidasi, kekerasan fisik, menerima ancaman dan teror, dan kriminalisas.

Rata-rata pelaku kekerasan terhadap jurnalis yaitu advokat, pejabat, polisi dan satpol PP

Dapat dikatakn mereka tersebut merupakan orang-orang yang memiliki tugas untuk memperhatikan dan melindungi masyarakat Indonesia dalam segala hal.

Tapi, faktanya merekalah yang paling sering melakukan kekerasan terhadap para jurnalis di Indonesia.

Apabila kasus tersebut terus bertambah maka dapat dikatakan bahwa kebebasan pers di Indonesia belum sepenuhnya merdeka.

Kekerasan terhadap pers akan mengancam kehidupan para jurnalis untuk saat ini dan kedepannya.

Jika, kedepannya jurnalis menyajikan berita secara real time web maka fakta terhadap suatu peristiwa akan terus berjalan.

Dan hal ini dapat mengancam kehidupan jurnalis, karena melampirkan sebuah fakta yang akan dipublikasikan kepada seluruh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun