Generasi Usia 7-21th 'Generation Z'
Gaya belajar Generasi Z itu lebih bergantung pada teknologi, menyukai format audiovisual, kritis pada saat mengemukakan pendapat, mudah memahami contoh kongkrit, gemar berinovasi, dan mampu belajar dengan baik dari guru yang memposisikan diri sebagai sahabat.
Generasi Z lahir pada tahun 2015 dan menjadi peserta didik jenjang SD saat ini juga lahir pada saat teknologi dan informasi serba canggih dan serba digital, membuat mereka 'loss learning' ketika pandemi dan mengalami kondisi hilangnya pengetahuan dan keterampilan disebabkan pembelajaran di rumah dalam jangka waktu yang lama.
Mengenal Profil Peserta Didik dan Gaya Belajar Anak Usia Dini
Generasi Usia dibawah 7th 'Generation Alpha'Â
Mereka yang lahir pada generasi ini memiliki keunggulan berupa teknologi yang telah maju pesat pada zaman mereka lahir, dan mereka dapat belajar dari sumber manapun yang sebelumnya sulit menjadi mudah bagi mereka.
Berada pada tahap Society 5.0 dan revolusi industri 4.0 juga Evolusi Sistem tahap 4.0 mendidik manusia seutuhnya, ada yang menyebutkan bahwa generasi ini lahir antara tahun 2011-2025, namun seiring berkembangnya pengetahuan mereka berada di bawah usia 7 tahun atau disebut anak usia dini.
Anak yang lahir kisaran pada rentang tahun 2016-2022 ini biasanya ada yang tahan didepan layar smartphone berlama-lama (youtube, dll) , namun anak yang lahir rentang tahun 2020-2022 mereka hanya 10/20 detik saja dengan mengusap layar smartphone pada tampilan 'rells' dalam satu aplikasi medsos.Â
Bedanya anak usia dini yang saya asuh dan didik sejak 18 tahun yang lalu sangatlah terlihat jelas, dimana mereka memiliki kecenderungan mudah bosan dan lelah dikarenakan terpapar gadget dan lainnya.
Profil peserta didik Generasi Alpha adalah generasi usia 0-6 tahun yang berada pada tahap pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, melalui 6 aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.