Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bocil yang Barbar Karena K-Pop

3 Oktober 2020   22:42 Diperbarui: 7 Oktober 2020   20:23 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi saya, selain ngobrol atau DM langsung dengan Olivia Rachelina Hans dan mengetahui kasus ini serta saya menyampaikannya kepada orang lain lewat tulisan ini adalah suatu gerakan nyata agar hal tersebut tidak terjadi lagi.

Seperti Olivia Rachelina Hans bilang mereka para bocil rata-rata kata-katanya barbar alias seperti yang tidak berpendidikan, masih sangat perlu bimbingan, perhatian dan pengarahan yang serius.

Jangan jadi keyboard warrior atas apa yang tidak kamu ketahui dengan terpancing dan tersulut emosi dengan komentar buruk gara-gara hal yang tidak kamu ketahui ataupun yang kamu ketahui juga.

Ini adalah pe-er bagi kita semua, sesibuk apapun kita sebagai orang tua sempatkanlah tengok dan periksa smartphone anak kita. 

Cek akun medsosnya dengan teliti apakah ada komentar yang mengandung SARA atau masuk ke ranah UU ITE? Silahkan, lebih baik mencegah dari sekarang sebelum terlanjur menjadi bukti melanggar UU ITE.

Menggandrungi K-Pop sah-sah saja termasuk menjadikanya gaya hidup juga boleh tetapi harus positif dan tidak usah berkomentar barbar apalagi berkomentar seperti kebun binatang.

Akhirnya para bocil menyerah dan meminta maaf satu-persatu dengan cara membuat video permintaan maaf  terhadap Olivia Rachelina Hans walaupun dengan menggunakan masker, karena data mereka telah dikantongi oleh pihak cybercrime dari Kepolisian Republik Indonesia.

Jadi berhati-hatilah kita yang memiliki anak yang masih bocil alias bocah cilik.

Salam. Emak-emak biasa saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun