Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bocil yang Barbar Karena K-Pop

3 Oktober 2020   22:42 Diperbarui: 7 Oktober 2020   20:23 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ngefans boleh tapi jangan jadi bodoh dan terlalu dalam berkomentar apalagi menyangkut bullying dan bodyshaming itu ada ranah hukumnya" (Olivia Rachelina Hans)

Beberapa pekan yang lalu saya hendak menuliskan sebuah kisah nyata seorang Youtuber yang bernama Olivia Rachelina Hans karena akun Youtubenya diserang oleh komentar-komentar para Bocil ( Maaf ya, biar enak ngobrol di artikelnya saya panggil saja bocil alias bocah cilik).

Apa penyebabnya? Ternyata hanya karena sang Youtuber memposting video Lisa Black Pink dan prosedur operasi plastik yang pernah dilakukannya, dan mereka para bocil itu tidak terima karena menurut mereka tidak ada pernyataan resmi dari pihak agencynya.

Ternyata Olivia Rachelina Hans adalah seorang Trusted Agent Plastic Sugery dari Nana Hospital, Korea. Karena itulah dia mengangkat kisah Lisa Manoban, salah satu anggota personil Black Pink sebagai salah satu contoh seorang artis K-Pop yang melakukan prosedur oplas.

Dalam video Youtubenya wanita asal Indonesia yang tinggal di Perth, Australia ini banyak hal atau kisah dan pengalaman nyata dirinya sendiri tentang oplas yang dia edukasikan ke publik dan itu sangat membantu serta menambah pengetahuan, khususnya saya sendiri yang kadang-kadang suka menontonnya.

Bocil yang Bar bar karena K-Pop

Yang membuat saya tertarik menulis artikel ini adalah sikap unik dari youtuber tersebut. Terkuaklah fans fanatik K-Pop dari para bocil yang berkomentar barbar ternyata mereka hanya berani dibalik keyboard saja.

Selanjutnya baca disini: Say No To Keyboard Warrior (www.kompasiana.com/24 Mei 2019)

Istilah kerennya Keyboard Warrior, karena tidak setuju dengan postingan video youtuber Olivia mereka ramai-ramai menggempurnya dengan komentar tidak pantas alias perundungan atau bullying  bahkan ada yang sampai bodyshaming.

Sekilas memang tidak penting mengurus para bocil ini ya gaes! Apa gunanya? Apalagi terlihat fake account, Lewat saja lah! Ga usah digubris! Bodo amat! Begitu kira-kira jika diantara kita kalau ada yang pernah mengalaminya.

Menelepon Para Bocil dan Akan Memberikan Hadiah Oleh-oleh dari Korea

Tetapi tidak bagi Olivia Rachelina Hans, dia malah mengejar para bocil untuk mempertanggungjawabkan atas apa yang mereka ketik dalam kolom komentarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun