Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Duhai Ibu, Salahkah Melatih Anak Laki-laki Mencuci Piring?

9 April 2020   20:34 Diperbarui: 9 April 2020   20:47 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI : seorang anak laki-laki sedang menyapu halaman rumahnya/foto : dokpri Hana Marita Sofianti

Melatih anak mencuci piring dan pekerjaan ringan di rumah lainnya baik untuk anak laki-laki atau perempuan sangatlah penting mengingat saya harus membuat konten melawan corona yang memang bersifat positif.

Tentu saja karena anak suka dengan dunia air, balon dan sabun cuci piring yang ujung-ujungnya mereka akan bermain dengan itu, sabar iya sabar karena kita juga mungkin waktu kecil sering membuat orang tua kita lebih sabar dari kita hari ini.

Manfaat yang dapat diambil dari kisah di atas adalah sebagai ibu sebaiknya tidak usah melulu paranoid ketika anak khususnya yang "Laki-laki" apabila mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang ringan-ringan karena itu tidak akan merubah kodratnya sebagai lelaki tulen, kecuali kita latih memakai rok seperti di negara yang membolehkan anak laki-laki memakai rok, loh? Lha iya kan sebagai perbandingan.

Percayalah, ada anak laki-laki yang sukses menjadi koki ketika dia berkutat di dapurmu wahai ibu, ada juga yang memiliki peluang bisnis resto & cafe ketika anak laki-lakimu berkecimpung di dunia percucipiringan.

Tetap melakukan hal positif di tengah wabah, mari kita lawan corona dengan optimasi konten yang positif.

Salam.

Hana Marita Sofianti

Komunitas melawan corona

Wargakotapurwakarta

Ngeblog di rumah

Wargakotapwk
Wargakotapwk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun