Hana Kholifatur Rohmah[1], Rismalia Olga Safitri Ziadatul Choir[2], Ilun Muallifah Thohir[3]
Di era modern ini, dinamika lingkungan kerja berubah dengan cepat seiring dengan perkembangan zaman serta teknologi dan globalisasi yang kian berkembang dengan pesatnya. Hampir semua kalangan orang menggunakan aplikasi teknologi yang sudah sangat berkembang, contohnya saja pada ranah pendidikan, yang mana  daftar kehadiran kerja yang memakai finger print. Kepemimpinan yang profesional menjadi kunci keberhasilan suatu lembaga khususnya lembaga kependidikan.Â
Dalam lingkungan kerja yang terus berkembang, seorang pemimpin harus mampu mengadaptasi diri dengan cepat, memanfaatkan teknologi, dan memimpin dengan integritas dan empati. Pada artikel ini akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu membentuk kepemimpinan yang profesional guru dalam lingkungan kerja di era modern.
Bersikap  Profesional
Di era modern, seorang guru yang profesional harus memiliki adaptabilitas yang tinggi. Mereka harus siap menghadapi perubahan teknologi serta keberanian dan berkolaborasi. Supriyadi (1999) mengatakan bahwa "profesionalisme menunjuk pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu pekerjaan sebagai profesi, ada yang profesionalismenya tinggi, sedang, dan rendah. Profesionalisme juga mengacu kepada sikap dan komitmen anggota profesi untuk bekerja berdasarkan standar yang tinggi dan kode etik profesi.Â
Dengan demikian profesionalisme merupakan performance quality dan sekaligus sebagai tuntutan perilaku profesional dalam melaksanakan tugasnya". Maka dari itu sebagai guru yang professional harus selalu meningkatkan pengetahuan baik pada bidang kompetensinya maupun bidang pengetahuan teknologinya, dan keterampilan secara terus menerus.
Cakap BerteknologiÂ
Teknologi memainkan peran penting dalam membentuk kepemimpinan seorang guru di era modern ini. seorang Pemimpin pada zaman modern seperti ini harus menguasai penggunaan berbagai alat digital untuk manajemen proyek, komunikasi tim, dan analisis data. Pemahaman tentang keamanan cyber juga sangat diperlukan untuk melindungi data suatu instansi dan privasi informasi.
Memiliki Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional (EQ) menjadi aspek kunci dari kepemimpinan guru yang profesional. Kemampuan untuk berempati, berkomunikasi dengan jelas, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif merupakan hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Selain itu, kemampuan untuk memotivasi dan mengembangkan tim juga menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan bersama.
Memiliki Strategi untuk Berinovasi