Mencatat semua sumber penghasilan yang kita miliki bermanfaat untuk mengetahui sebenarnya berapa sih uang yang bisa kita hasilkan selama sebulan ini. Dari total penghasilan yang kita peroleh, kita kemudian bisa melakukan rencana pengeluaran sesuai dengan kondisi keuangan kita pribadi. Supaya pengeluaran kita tidak membengkak.
Jangan sampai kita menganut ajaran besar pasak dari pada tiang.Â
2. Catat dan anggarkan pos pengeluaran
Setelah mencatat semua sumber penghasilan, saatnya kita tentukan pos pengeluaran selama bulan ramadan. Selain menambah sumber penghasilan, bulan ramadan juga menambah pos pengeluaran lho. Jadi, harus kita sadari juga.Â
- Pos pengeluaran wajib dan harus segera disisihkan
Ramadan hanya sebulan saja, tapi bukan berarti pengeluaran wajib bulanan tidak kita bayarkan. Pos pengeluaran wajib ini bisa terdiri dari cicilan bulanan seperti rumah, kendaraan atau lainnya, pembayaran asuransi, hutang kepada seseorang yang akan kamu bayarkan di bulan ini, listrik, air, membayar spp dan lain sebagainya. Seluruh kewajiban yang harus kita bayarkan setiap bulan, ada jatuh temponya, ada sebuah janji di dalamnya, dan ada konsekuensi jika tidak segera dibayarkan, maka kamu harus sisihkan terlebih dahulu di awal. Setiap orang memiliki pos pengeluaran wajib yang berbeda. Jadi, sebaiknya kamu aware terhadap pengeluaran ini.Â
- Pos pengeluaran kebutuhan harian
Kebutuhan sehari - hari juga harus kita pikirkan. Untuk pos kebutuhan sehari - hari sebaiknya gunakan skala prioritas kebutuhan bukan keinginan. Kebutuhan harian setiap orang juga berbeda. Kamu bisa membuat list kebutuhan harian untuk memudahkan kamu menentukan mana harus segera dipenuhi. Di pos ini contohnya kebutuhan makan selama puasa, transportasi, pulsa, peralatan mandi,dan lainnya.Â
- Pos pengeluaran tabunganÂ
Sisihkan tabungan di awal, jangan menabung ketika ada sisa uang. Kalau tidak ada sisa uang kamu tidak jadi menabung. Kamu bisa pisahkan tabungan ini dari rekening kebutuhan harian. Selama ramadan jangan sampai kamu lupa untuk menabung. Tujuan menabung setiap orang juga berbeda. Kamu bisa menentukan diawal berapa rupiah yang harus kamu tabung.
- Pos pengeluaran khusus ramadanÂ
Bulan ramadan selain membuka pintu rezeki, juga membuka pintu pengeluaran. Ada beberapa pengeluaran tambahan selama bulan ramadan yang harus kamu pertimbangkan juga.Â
Zakat fitrah pengeluaran wajib yang hanya dikeluarkan ketika bulan ramadan. Untuk kamu yang sudah layak, sesuai dengan kriteria wajib mengeluarkan zakat fitrah. Salurkanlah zakat fitrah ini segera sebelum habis waktunya. Janganlah jadikan zakat fitrah sebagai beban, tapi ingatlah bahwa zakat fitrah untuk mensucikan diri dan berbagi kepada sesama. Janganlah kita mampu mengeluarkan uang untuk membeli ini itu, tetapi untuk membayar zakat fitrah yang hanya setahun sekali menjadi merasa tidak mampu.Â
Sedekah selama bulan ramadan menjadi salah satu kebaikan yang sayang untuk dilewatkan. Pahala sedekah akan dilipat gandakan oleh Allah SWT, sehingga jangan kita lewatkan begitu saja. Kamu bisa menyisihkan sekian rupiah untuk bersedekah selama bulan ramadan. Kamu bisa menyalurkan sedekahmu lewat lembaga atau kamu salurkan sendiri. Bersedekahlah sesuai kemampuanmu, tidak perlu memaksakan diri.Â