Mohon tunggu...
Hana  Anisa
Hana Anisa Mohon Tunggu... Administrasi - Tenaga Pendidik - Surakarta

Tenaga Pendidik - Surakarta - tertarik pada dunia literasi, pendidikan anak, relawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadan, Keuangan Aman Puasa Lancar

18 April 2021   23:05 Diperbarui: 18 April 2021   23:53 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://digitalentrepreneur.id/strategi-diskon-paling-menarik/?bot_test=1

Mencatat semua sumber penghasilan yang kita miliki bermanfaat untuk mengetahui sebenarnya berapa sih uang yang bisa kita hasilkan selama sebulan ini. Dari total penghasilan yang kita peroleh, kita kemudian bisa melakukan rencana pengeluaran sesuai dengan kondisi keuangan kita pribadi. Supaya pengeluaran kita tidak membengkak.

Jangan sampai kita menganut ajaran besar pasak dari pada tiang. 

2. Catat dan anggarkan pos pengeluaran

https://www.educenter.id/tips-mengelola-keuangan-untuk-mahasiswa/
https://www.educenter.id/tips-mengelola-keuangan-untuk-mahasiswa/

Setelah mencatat semua sumber penghasilan, saatnya kita tentukan pos pengeluaran selama bulan ramadan. Selain menambah sumber penghasilan, bulan ramadan juga menambah pos pengeluaran lho. Jadi, harus kita sadari juga. 

  • Pos pengeluaran wajib dan harus segera disisihkan

Ramadan hanya sebulan saja, tapi bukan berarti pengeluaran wajib bulanan tidak kita bayarkan. Pos pengeluaran wajib ini bisa terdiri dari cicilan bulanan seperti rumah, kendaraan atau lainnya, pembayaran asuransi, hutang kepada seseorang yang akan kamu bayarkan di bulan ini, listrik, air, membayar spp dan lain sebagainya. Seluruh kewajiban yang harus kita bayarkan setiap bulan, ada jatuh temponya, ada sebuah janji di dalamnya, dan ada konsekuensi jika tidak segera dibayarkan, maka kamu harus sisihkan terlebih dahulu di awal. Setiap orang memiliki pos pengeluaran wajib yang berbeda. Jadi, sebaiknya kamu aware terhadap pengeluaran ini. 

  • Pos pengeluaran kebutuhan harian

Kebutuhan sehari - hari juga harus kita pikirkan. Untuk pos kebutuhan sehari - hari sebaiknya gunakan skala prioritas kebutuhan bukan keinginan. Kebutuhan harian setiap orang juga berbeda. Kamu bisa membuat list kebutuhan harian untuk memudahkan kamu menentukan mana harus segera dipenuhi. Di pos ini contohnya kebutuhan makan selama puasa, transportasi, pulsa, peralatan mandi,dan lainnya. 

  • Pos pengeluaran tabungan 

Sisihkan tabungan di awal, jangan menabung ketika ada sisa uang. Kalau tidak ada sisa uang kamu tidak jadi menabung. Kamu bisa pisahkan tabungan ini dari rekening kebutuhan harian. Selama ramadan jangan sampai kamu lupa untuk menabung. Tujuan menabung setiap orang juga berbeda. Kamu bisa menentukan diawal berapa rupiah yang harus kamu tabung.

  • Pos pengeluaran khusus ramadan 

Bulan ramadan selain membuka pintu rezeki, juga membuka pintu pengeluaran. Ada beberapa pengeluaran tambahan selama bulan ramadan yang harus kamu pertimbangkan juga. 

Zakat fitrah pengeluaran wajib yang hanya dikeluarkan ketika bulan ramadan. Untuk kamu yang sudah layak, sesuai dengan kriteria wajib mengeluarkan zakat fitrah. Salurkanlah zakat fitrah ini segera sebelum habis waktunya. Janganlah jadikan zakat fitrah sebagai beban, tapi ingatlah bahwa zakat fitrah untuk mensucikan diri dan berbagi kepada sesama. Janganlah kita mampu mengeluarkan uang untuk membeli ini itu, tetapi untuk membayar zakat fitrah yang hanya setahun sekali menjadi merasa tidak mampu. 

Sedekah selama bulan ramadan menjadi salah satu kebaikan yang sayang untuk dilewatkan. Pahala sedekah akan dilipat gandakan oleh Allah SWT, sehingga jangan kita lewatkan begitu saja. Kamu bisa menyisihkan sekian rupiah untuk bersedekah selama bulan ramadan. Kamu bisa menyalurkan sedekahmu lewat lembaga atau kamu salurkan sendiri. Bersedekahlah sesuai kemampuanmu, tidak perlu memaksakan diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun