Kasus Omnibus Law menunjukkan bagaimana dominasi sistem atas dunia kehidupan dapat mengganggu legitimasi kebijakan publik. Dengan mengadopsi teori Habermas, penting bagfi pemerintah, media, dan masyarakat untuk menciptakan ruang publik yang inklusif, di mana dialog rasional menjadi dasar pengambilan keputusan.
Bagaimana menurut Anda? Apakah teori Habermas relevan untuk menjelaskan fenomena ini? Mari berdiskusi di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!