Berbicara tentang ekonomi keuangan syariah yang dapat diartikan sebagai sistem ekonomi dan keuangan sesuai dengan hukum Islam, termasuk di dalamnya Investasi. Sudah kita ketahui bahwa Islam adalah salah satu agama yang senantiasa mengajarkan kebaikan dan mendorong manusia untuk terus melakukan dan memilih yang terbaik dalam berbagai aspek kehidupan. Islam juga tidak hanya fokus pada ibadah saja, tapi juga mengatur hal yang berkaitan tentang muamalah.
Investasi sendiri juga dapat di artikan sebagi usaha yang mengandung resiko ketidakpastian. Yang dimaksud adalah perolehan kembali (return) yang tidak dapat dipastikan dan bersifat tidak tetap. yang islami adalah pengorbanan sumber daya pada masa sekarang untuk mendapatkan hasil yang pasti, dengan harapan memperoleh yang lebih besar pada masa yang akan datang, baik langsung maupun tidak langsung.Â
Hal ini harus berhati-hati dalam memilih investasi, jangan sampai memilih investasi yang bertentangan dengan syariat Islam. Agar tak salah milih investasi apa saja yang dilarang oleh Islam? Berikut saya akan memberikan pemaparannya secara lengkap terkait investasi dalam Islam baik yang dilarang maupun tidak.
Jika disederhanakan investasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan. Disisi lain juga investasi merupakan jawaban buat kamu yang mempunyai rencana masa depan, seperti beli rumah, mobil, melanjutkan pendidikan, dan lain sebagainya.
Prinsip umum investasi dalam Islam
Seperti yang telah diketahui investasi dalam Islam tentu memiliki batas yang perlu dipatuhi. Tidak semua investasi itu halal begitu saja, namun ada beberapa pilihan yang tersedia bagi umat Islam untuk berinvestasi. Sehingga, investasi dalam Islam masih sangat luas. Lantas, apa saja prinsip umum investasi dalam Islam? Berikut penjelasannya.
1. Menghindari Riba
Ini merupakan larangan investasi dalam Islam yang disebut riba. Riba merupakan pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal dalam transaksi jual-beli atau pinjam-meminjam yang bertentangan dengan hukum Islam.
2. Menghindari Maisir
Investasi dalam Islam juga menghindari maisir yang artinya judi atau bertaruh, baik dengan benda atau uang.
Pilihan Investasi yang Diperbolehkan dalam Islam.
Setelah memahami prinsip umum investasi dalam Islam, selanjutnya kamu perlu memahami kira-kira apa saja investasi yang diperbolehkan dalam Islam? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Investasi Properti
Jika kamu ingin investasi yang halal yang cukup mudah dan simple, investasi properti solusinya. Krena, investasi ini tidak memerlukan pertimbangan yang cukup rumit dengan segala perhitungannya.
2. Investasi Tanah
Investasi ini hampir mirip dengan investasi properti. Karena pada dasarnya, tanah dan properti merupakan satu-kesatuan.
3. Investasi Emas
Terakhir, adalah investasi emas, dimana sudah dianjurkan oleh agama Islam. Bahkan orang Islam sejak jaman dahulu sudah terbiasa menjadikan emas sebagai alat tukar.
Jenis Investasi yang Dilarang dalam Islam
Berikut ini, merupakan rangkuman investasi yang dilarang dalam Islam, antara lain :
1. Investasi yang Mengandung Riba
Ciri dari investasi ini adalah ketika dana yang diinvestasikan sejak awal sudah dijanjikan imbal hasil sejumlah bunga sebesar sekian persen dari pokok dana yang diinvestasikan. Dana investasi belum digunakan namun sudah dijanjikan hasil. Ini sudah menyalahi kodrat bisnis bahwa resiko dalam bisnis adalah untung, rugi atau impas.
2. Investasi yang Berkaitan dengan Zat Haram
Investasi yang terakhir ini berkaitan dengan investasi barang atau jasa seperti, minuman keras, transaksi narkoba, dan lainnya yang pasti dilarang oleh Islam, jelas tidak diperbolehkan.
Untuk mencapai tujuan investasi tersebut membutuhkan proses dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan tersebut sudah mempertimbangkan ekspektasi return yang didapatkan dan risiko yang akan dihadapi. Kamu juga perlu mendapatkan perlindungan finansial dari asuransi syariah agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu.
Hana Junianingrum, Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI