Mohon tunggu...
Hamli Syaifullah
Hamli Syaifullah Mohon Tunggu... -

Blogger di "Blog Strategi dan Keuangan" serta Dosen di UMJ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Yakinlah, Anda Guru yang Bisa Menulis

20 Juli 2017   07:03 Diperbarui: 20 Juli 2017   19:58 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengertian di atas, saya tidak akan mempermasalahkan pandangan Plato dan Aristoteles, apakah kreativitas itu bersumber dari eksternal ataupun internal. Yang coba saya tekankan ialah, kreativitas itu sangat dibutuhkan dalam mengembangkan diri sebagai seorang penulis. Sedangkan kreativitas dapat berkembang dalam diri seseorang, bila orang tersebut berhasil menghilangkan ketakutan dan mau memunculkan keberanian dalam dirinya.

Dalam artian, dirinya berani mencoba berlatih menulis, dan tak takut untuk berbuat kesalahan. Dari kesalahan yang diperbuat, dirinya mau memperbaiki kesalahan tersebut. Sehingga, dari pengalaman berbuat salah, dirinya pun tak akan membuat kesalahan yang sama di kemudian hari.

Kemudian dirinya akan terus belajar dan belajar, bagaimana menghasilkan tulisan yang baik dan benar, serta bisa dimengerti oleh para pembaca. Itulah salah satu kelebihan seseorang yang berani salah, dan mau mencoba untuk menulis.  

Ketiga: Perencanaan yang Matang

Setelah kita mau bekerja keras dan berani salah dalam menulis, kemudian hal tersebut benar-benar telah dikerjakan semaksimal mungkin, maka langkah selanjutnya ialah membuat perencanaan yang terarah dan lebih matang dari aktivitas atau kegiatan tulis-menulis yang kita kerjakan.

Perencanaan matang merupakan perencanaan yang akan kita lakukan di kemudian hari, sebagai seorang guru yang penulis. Perencanaan sangat penting, sebagai alat pengukur dan motivasi dalam menghasilkan tulisan demi tulisan. Sehingga, kita akan tetap produktif untuk hasilkan tulisan, sebagai guru yang penulis.

Perencanaan dibagi menjadi dua, yaitu perencanaan bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Perencanaan jangka panjang, misalnya: direncanakan dalam satu tahun bisa hasillkan 2 buku, dalam satu tahun bisa hasilkan 3 buku, dalam 2 bulan bisa menyelesaikan satu buku, dan lain sebagainya.

Sedangkan perencanaan jangka pendek, misalnya: direncanakan setiap hari  hasilkan 1 opini, menulis selembar setiap hari, menulis lima lembar setiap hari, dan lain sebagainya. Jika dilihat perbedaannya, perencanaan jangka panjang ialah perencanaan yang bersifat bulanan atau tahunan, dan perencanaan jangka pendek ialah perencanaan yang bersifat harian. 

Sebagai penulis, penting untuk memiliki perencanaan, baik yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Hal tersebut untuk memotivasi diri sang guru untuk menulis. Sehingga, dengan adanya perencanaan yang terstruktur ataupun terjadwal, akan membuat sang guru selalu ingat, bahwa dirinya kini adalah seorang guru penulis, yang harus hasilkan tulisan setiap harinya.

Dengan adanya perencanaan yang matang, efeknya akan kembali pada diri sang guru. Misalnya, Anda seorang guru yang merencanakan setiap hari menulis 3 lembar. Jika dikalkulasikan dalam sebulan, maka tulisan Anda akan terkumpul sebanyak 90 halaman. Ketebalan naskah yang diketik di komputer 90 halaman, sudah cukup bila dijadikan buku. Berarti, jika setiap hari menulis 3 halaman, dalam sebulan kita akan hasilkan satu buku.

Maka dari itu, setelah kita memutuskan untuk menjadi guru penulis, buatlah perencanaan matang, mengenai langkah apa yang akan dilakukan di kemudian hari. Berapa jumlah tulisan yang harus dihasilkan. Hingga, bagaimana caranya kita memasarkan tulisan-tulisan yang berhasil kita tulis.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun