Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengkompromikan Perbedaan Suami Isteri

10 Desember 2023   21:00 Diperbarui: 10 Desember 2023   21:52 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ketika harapan itu merupakan keinginan individual, keduanya harus memberi dan diberi ruang ekspresi, asal tidak mempengaruhi dan merusak harapan bersama. Kadang ada pasangan yang memaksakan agar selalu seiring dan bersamaan, hal ini tidak mungkin bisa dilakukan kalau tidak ada penghormatan atas hak individual dan apresiasi atas hak kolektif.

Jadikan perbedaan kehendak itu sebagai ragam kanal yang tersedia, yang nantinya akan mengalir ke hilir dalam bentangan bahtera rumah tangga, untuk menyelamatkan diri dari aliran itu, maka ikutilah alirannya jangan menentang atau membuat aliran baru, sangat berbahaya.

INVENTARIS KEKUATAN DAN DAYA GUNAKAN

Menghentikan ruang konflik karena perbedaan dan mendekatkan jarak akibat jurang pemisah harus dilakukan, caranya ? pandangi diri pasangan Anda inventarisir segala kemampuannya untuk didaya gunakan sebagai penguat dan perekat kasih sayang dan membangun harmoni dalam rumah tangga mencipta rasa bahagia

Ketika mendapati kekurangan, maka jadilah diri sebagai selimut untuk memberi rasa aman dan tertutup dari hinaan orang. Gunakan selimut diri Anda untuk menghangatkan kekurangan pasangan.

Tiada manusia yang sempurna dengan segala kelebihannya dan tiada manusia yang hina karena kekurangan atau kelemahannya. Justru dengan berkeluarga itulah kedudukan seorang lelaki sebagai saumi dikokohkan dan, seorang perempuan mendapat predikat istri sebagi kalung kehormatannya.

Bila mau dicari kejelekan pasangan, maka tak akan menemukan kebaikannya, namun bila mau menyadari kekurangannya, maka akan muncul kebaikan dan kelebihan yang tidak disangka, karena penghormataan dan perlakuan yang baik akan melahirkan darma yang baik, apalagi itu dilakukan untuk dan oleh orang terkasih dalam pasangan rumah tangganya.

Biarkan perbedaan menjadi pemanis keluarga, menambah tawa dan canda, kelebihannya menjadi penguat dan perekat dalam menggapai asa bersama, membangun keluarga yang dicitakan bukan sekadar satu rumah dan bersama, namun ada kebaikan, keharmonisan dan kebahagiaan untuk orang yang ada di sekitarnya.

Mengkompromika n perbedaan suami istri

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 10 Desember 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun