1) Manajemen rintangan khusus yang berbeda sebagai gantinya. Pedoman ini diharapkan dapat memberikan penegasan bahwa perbedaan pedoman, norma, pengujian, dan afirmasi butir yang diterapkan oleh setiap negara bagian tidak harus membuat hambatan pertukaran itu jangan repot-repot.Â
Bagaimanapun, negara-negara bagian WTO diizinkan menerapkan prinsip item dengan mempertimbangkan alasan jaminan kesejahteraan, keamanan manusia, makhluk, tumbuhan, dan iklim. WTO menerapkan prinsip-prinsip global, misalnya pengaturan dalam ISO 2002 untuk mencegah kepraktisan suatu barang.Â
2) Tindakan kerangka izin impor, jaminan izin impor, sesuai ketentuan GATT/WTO harus dikelola dengan cara yang lugas, lugas dan sangat tahan lama. Negara individu diharapkan untuk mendistribusikan data ke pengelola uang pedoman global sehubungan dengan izin impor ini. Setiap kali ada perubahan, Anda perlu menjawab WTO,
 3) Rencana permainan kerangka penilaian produk untuk pengaturan pajak bea cukai.pedoman bermaksud untuk membuat kewajaran, nonpartisanship, dan objektivitas,Â
4) Rencana permainan pemeriksaan barang dagangan pra-pengiriman. Untuk menjalankan pengaturan Untuk situasi ini, WTO mendapatkan organisasi tertentu yang dianggap bebas untuk melakukan review produk sebelum pengiriman diperdagangkan ke berbagai negara,Â
5) Pedoman awal barang dagangan. Kepastian awal dari suatu hal dipikirkan signifikan karena berhubungan dengan pendekatan pertukaran yang diberikan oleh suatu negara ke negara lain, misalnya jumlah, bea, bermusuhan dengan strategi pembongkaran, kewajiban penyeimbangan, dll.Â
Keadaan unik Proposisi untuk hal ini tergantung pada standar keterusterangan, konsistensi keterampilan, tidak setengah-setengah, pemisahan berkepala dingin, dan kebaikan untuk tidak mencegah perdagangan dunia.Â
Penyelesaian Umum di Bursa dan Retribusi (GATT), Asosiasi Pertukaran Dunia (WTO) pada tahun 1997 berbicara tentang dan mengatur pengaturan sehubungan dengan batas-batas khusus yang langsung terhubung dengan sifat produk adalah komponen yang memutuskan hasil dari pertukaran yang lancar antar negara.Â
Pusat penelitian pengujian yang terampil dan laboratorium penyesuaian adalah salah satu dari sebuah yayasan khusus yang sangat penting kehadirannya untuk membantu masa perdagangan yang disederhanakan. Rivalitas untuk fasilitas penelitian pengujian dan penyesuaian digariskan oleh konsistensinya dengan kebutuhan pedoman laboratorium berlaku secara universal
KESIMPULANÂ
Bahwa Indonesia sebagai negara berkembang, melakukan beberapa pedoman yang memuat halangan non retribusi terhadap menjaga dari masuknya barang dagangan yang masuk ke wilayah adat.Â