Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Naik Kereta ke Surabaya

6 Juli 2023   14:44 Diperbarui: 6 Juli 2023   14:48 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#Minggu, 2 Juli 2023

Hari ketiga di Surabaya, lepas sarapan kami memutuskan untuk melihat-lihat sejenak suasana Alun-alun Surabaya. Kawasan publik yang belum lama dibangun ini terlihat cantik dan modern. Jangan bayangkan alun alun ini adalah kawasan tanah lapang berumput. Sebagai gantinya di sini justru ada bangunan yang banyak fungsinya mulai dari sekretariat dewan kesenian, tempat pameran dan penjual UMKM, hingga museum yang berada di bawah tanah. Saya kira untuk mengunjungi alun-alun ini lebih cocok pada pagi hari atau sore hari saja. Karena kalau siang puanase, rek!

Salah satu sudut Alun-alun Surabaya - Kolpri
Salah satu sudut Alun-alun Surabaya - Kolpri

Hari ketiga ini jatah kami pulang ke Semarang. Sebelum pulang mumpung sampai di Surabaya kami sempatkan menyeberang sejenak ke Pulau Madura. Membeli rengginan lorjuk, kata istri saya. Saya juga ingin membungkus nasi bebek sinjay buat nanti makan siang. Dari pusat Kota Surabaya ke Bangkalan tidak butuh waktu lama kira kira cukup sejam saja. Bebek sinjay yang saya tuju berada di jalan daerah Burneh arah ke Sampang. Tidak jauh dari pertigaan. Sesiang ini sudah ramai saja calon pembeli. Saya bilang calon pembeli karena bebeknya baru datang dan baru akan digoreng. Saya juga harus menunggu barang sepuluh menitan. Seporsi nasi bebek bungkus dihargai Rp. 25.000,-. Harga yang menurut saya masih terbilang wajar.

Dania di Bebek Sinjay - Kolpri
Dania di Bebek Sinjay - Kolpri

Jam tangan saya menunjukkan pukul sebelas siang. Selepas membeli beberapa camilan di jalan balik arah ke Jembatan Suramadu, kami segera mengikuti peta untuk kembali ke Stasiun Pasar Turi. Saya mengedrop barang bawaan serta penumpang ke stasiun terlebih dahulu baru kemudian menghubungi rental untuk mengambil mobil di kawasan stasiun. Alhamdulillah pukul setengah satu siang semua urusan sudah terkendali dan kami tinggal menunggu pemberangkatan kereta Ambarawa Ekspres yang dijadwalkan pukul 13.45. Ada satu hal menarik yaitu sekarang ini sedang dalam masa persiapan dan percobaan face recognition boarding sehingga kedepannya kita tidak perlu lagi mencetak boarding pass ataupun menggunakan e boarding untuk masuk ke peron tetapi cukup menggunakan teknologi pengenalan wajah. Saya sudah mencoba. Anda kapan? hehehe

Hujan deras menyambut kami ketika kereta api masuk ke Stasiun Tawang menjelang pukul enam sore. Ketika sudah mulai mereda, saya segera mengambil mobil yang saya parkir di tepi polder tawang dan kemudian kembali ke rumah Ungaran. Alhamdulillah rangkaian acara jalan-jalan kali ini diberi kemudahan oleh Yang Maha Kuasa. Semoga saya dan keluarga selalu sehat sehingga bisa menikmati hidup dan semakin mensyukuri nikmat hidup ini.

Salah satu bagian cantik hotel Garden Palace yang berada di lobby - Kolpri
Salah satu bagian cantik hotel Garden Palace yang berada di lobby - Kolpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun