Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elang, Angin, dan Kanopi

22 Mei 2016   16:44 Diperbarui: 1 April 2017   08:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.burung.org

Terkadang aku terbang berkawan lelah

Di lain waktu lebih banyak bercengkrama dengan bayang-bayangku sendiri

Di bawah pepohonan, di dahan, bahkan di semak tak bertuan

Aku elang terbiasa hidup berkawan kesendirian

Terkadang terbang melewati keramaian yang tidak kusukai

Pun hanya berlalu...

...

Dia kepakkan sayapnya untuk melawan terpaanku

Aku angin, udara yang haus pada keseimbangan tekanan

Kadang lembut, semilir

Di lain masa, kuhempaskan tanpa kenal kawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun