Mohon tunggu...
hamdani kurniawan
hamdani kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - aku adalah manusia

jejak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Kartel di Indonesia

27 Januari 2020   20:21 Diperbarui: 27 Januari 2020   20:32 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kartelisasi merupakan sebuah sistem pengelolaan  yang diambil dari ilmu ekonomi. arti kartel menurut Kamus Besar Bahasan Indonesia (KBBI) adalah persetujuan sekelompok perusahaan dengan maksud mengendalikan harga komoditas tertentu. 

Pengertian ini merujuk kepada eksploitasi kekuaasan untuk kepentingan kolektif. Argumen mengenai terjadinya kartelisasi adalah kepentingan partai-partai untuk menjaga kelangsungan hidup kolektif mengharuskan mereka membentuk kartel.  

Kelangsungan hidup mereka bukanlah uang pemerintah yang khusus dialokasikan untuk mereka, tapi sumber keuangan mereka yang didapatkan dengan perburuan proyek-proyek yang pemerintah punya.

Demokrasi merupakan sistem yang menyematkan beberapa nilai-nilai yang dianggap dapat menjaga dan menyampaikan hak-hak masyarakat. Partai politik adalah salah satu format yang dibentuk oleh sistem demokrasi untuk mengabulkan sekaligus melindungi permintaan masyarakat.  

Sistem kepartaian yang kompetitif merupakan pilar demokrasi  agar sistem ini berjalan secara bermakna terutama untuk negara demokratis yang baru ditegakkan.  Persaingan politik yang sehat  menyebabkan kestabilan terhadap organ-organ tubuh negara.

Tetapi yang lebih penting adalah persaingan sehat antar partai tidak akan pernah terwujud ketika  korupsi masih menjadi tradisi dalam sistem politik pada suatu negara. Perlu diingat bahwa negara merupakan organisasi tertinggi yang mempunyai legitimasi khusus untuk mengatur dan membentuk sebuah aturan. Kekuasaan bisa menjadi trik khusus bagi para elite politik untuk mencari celah keuntungan bagi kepentingan dirinya. 

Secara logis bahwa negara berupaya menghapuskan atau meredam setiap pesaing internal atau eksternal atas monopolinya (Douglas, 2018). Hari ini  Kenyataan peran pemerintah di bidang ekonomi sangat tinggi dan di Indonesia korupsi masih menjadi tradisi kental sehingga pembahasan bahwa partai menjadi organisasi paling dominan dalam sebuah negara menjadi bahasan khusus untuk menganalisa keuangan sebuah partai.

Kuskridho membedakan antara kartelisasi dan persaingan. Bielsaik menyatakan bahwa persaingan politik yang stabil dan sehat di negara-negara demokrasi yang baru hanya dapat dicapai melalui kehadiran sistem kepartaian yang baik. 

Pendeknya watak persaingan dalam suatu sisem kepartaian akan menentukan kualitas dan prospek konsolidasi demokrasi. Persaingan yang sehat dan kredibel akan memunculkan oposisi yang berkualitas.  

Pada akhirnya oposisi ini mempunyai peran untuk mengawasi partai-partai yang berkuasa. Sebaliknya sistem partai yang terkartelisasi, persaiangan antar partai digantikan dengan kolusi dan absennya oposisi dan kita tak bisa berharap bahwa sistem yang dijalankan dapat diawasi dengan baik.

Buku ini menjelaskan bahwa kepentingan ekonomi menjadi penyebab timbulnya kartelisasi. Ideologi yang menjadi alasan berdirinya sebuah partai politik hari ini semakin menjadi bias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun