"Sekarang bapak mau beli pulsa berapa?" tanya Eva.
Sempat ada kebingungan dari saya karena perihal pulsa yang saya hendak beli. Pada akhirnya, saya memutuskan 50 ribu sebagai pulsa yang harus dibeli, dan saya meminta CS Eva untuk membelikan Paket Super Seru setelah nomor saya terisi pulsa 50 ribu tersebut.
Prosedur menggunakan semacam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tapi khusus untuk membeli pulsa Telkomsel. "Ini buka 24 jam, Pak," kata Eva. Setelah uang 50 ribu masuk ke ATM, dan setruk bukti pembelian pulsa keluar, Eva langsung menarik setruk tersebut. Eva melihat dan tidak berkomentar apa-apa.
Saya pikir beres. Eva masih memegang smartphone saya. Dia meminta saya kembali ke kursi, tapi ternyata dia malah berbelok ke ruang dalam di belakang kursi saya. Entah apa yang dia lakukan di sana.Â
Saya menunggu dan menunggu. Pada akhirnya, selesai dan Eva menutup dengan senyum manisnya sebelum saya meninggalkan kursi yang saya duduki dan beranjak keluar dari GraPARI, serta bergegas menuju sepeda motor di parkiran.
Saran untuk Telkomsel
Mungkin ada hal-hal yang terlewat atau ketidaktepatan penyampaian, saya mohon maaf, tapi itulah kesan, fakta dan data yang saya dapat, baik lewat pengalaman langsung di smartphone, maupun ketika berinteraksi di GraPARI Telkomsel Samarinda.
Dari pengalaman ini, saya ingin memberikan saran untuk Telkomsel.Â
Ada 5 (lima) saran:
1. Menyinkronkan data antara *888# dan *444#
Ini yang menjengkelkan. Sewaktu memeriksa status masa aktif dan sisa pulsa di *888#, yang terlihat malah nomor saya disebut belum aktif dan harus registrasi. Sedangkan sewaktu saya mengecek status aktif nomor saya di *444# disebutkan bahwa nomor saya sudah aktif.
Ini menjadi kerancuan yang membingungkan. Mengapa ada dua data yang berlainan di satu sistem? Seharusnya data sinkron meskipun berada di dua bagian yang berbeda. Apalagi untuk perusahaan sekelas Telkomsel yang sudah berdiri sangat lama dan mempunyai reputasi yang sudah tidak diragukan lagi.
Hal seperti tidak sinkronnya data aktif nomor telepon pelanggan seperti yang saya alami seharusnya tidak terjadi.Â