Awalnya saya membuat reservasi untuk jam 13.30 WITA, namun saya terpaksa membatalkan reservasi karena saya berada di tempat teman, sehingga saya harus menunggu dia pulang. Lagi pula, saya belum selesai makan siang.Â
Akhirnya, saya menunggu teman saya pulang dan sambil menunggu, saya menyelesaikan makan siang.
Saya mengatur jam reservasi yang baru yaitu 14.30 WITA.Â
Tapi karena saya tidak sabar menunggu jam setengah tiga, saya langsung meluncur ke GraPARI di Mal Lembuswana pada jam 14.00 WITA. Â Perjalanan dari rumah teman ke Mal Lembuswana tidak terlalu lama, karena memang tidak jauh. Hanya membutuhkan sekitar sepuluh menit untuk sampai ke Mal Lembuswana.
Memasuki GraPARI ternyata malah membuat saya kembali kecewa. Karena ternyata reservasi secara online tidak perlu dilakukan! Sang petugas reservasi mengatakan seperti itu dan dia membantu saya untuk reservasi, dan saya mendapatkan nomor antrean.
Tidak lama, saya dipanggil. Seorang perempuan muda, berpenampilan menarik, dan "cukup" ramah memperkenalkan diri. Eva namanya. Dia menanyakan apa permasalahan yang saya hadapi. Saya pun menjelaskan problem yang saya alami.
"Sebenarnya nomor bapak masih aktif waktu saya cek di website," kata Eva.
"Tapi kenapa ketika saya mengecek status masa berlaku nomor saya di *888# keluar pernyataan nomor saya belum aktif dan harus registrasi?" tanya saya balik, sambil memperlihatkan hasil pengecekan status tidak aktif setelah menekan *888# di smartphone saya.
Sempat hening selama beberapa saat, namun setelah itu, Eva berkata, "Mungkin nomor ini harus diregistrasi ulang saja ya, Pak. Kalau tidak bisa juga, kemungkinan harus ganti kartu. Bapak ada bawa KTP dan Kartu Keluarga?"
"Ya, saya bawa," saya segera membuka tas kecil dan mengeluarkan dokumen-dokumen yang diminta.
Setelah Eva menerima KTP dan KK, dia pun segera melakukan prosedur registrasi di smartphone saya. Memakan waktu tidak terlalu lama. Mungkin sekitar lima menit.