Tidak terlalu banyak percakapan yang terjadi karena pikiran saya masih terdistraksi dengan kondisi Charlie di rumah sakit. Saya masih kepikiran akan apa yang akan saya lakukan setiba di rumah orang tua.Â
Mandi, berpakaian ringkas, makan malam, dan langsung ke rumah sakit.Â
Ternyata setelah sampai di rumah, ada Heri (nama samaran), kakak laki-laki saya, anak pertama dalam keluarga.Â
"Pergi sama-sama aja nanti jam enam," kata Heri.
Rencana tetap berjalan dan kemudahan ada di hadapan.
* * *
Saya hanya empat hari di Balikpapan. Untuk menjelaskan tentang kegiatan selama empat hari di Balikpapan, mungkin saya akan menuliskan artikel khusus secara terpisah (kalau tidak malas menulis dan kalau sempat, hehehe).
Pada hari Senin, 23 Desember 2024, saya berangkat kembali ke Samarinda. Saya sudah membereskan segala pakaian dan peralatan mandi. Saya masukkan ke dalam travel bag.
Saya pastikan tidak ada yang ketinggalan. Laptop, charger, segala "peralatan tempur" untuk bekerja sudah masuk tas.
Sudah siap berangkat.Â
Tinggal satu hal yang harus dilakukan.Â