Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Penengah, Masalah, dan Idiom Kunci

21 Desember 2024   07:36 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:57 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yudha diam cukup lama.

"Sudahlah. Kenapa sih sesama saudara saling berselisih seperti ini? Kita sudah sama-sama tua. Harus saling mengerti antara yang satu dengan yang lain," kata Mira.

"Yah, seperti yang sudah pernah kubilang kemarin. Aku seperti dejavu. Kembali lagi ke kondisi waktu ada di Belibis dulu," kata Yudha.

"Maksudnya?" tanya Eli.

"Ya, aku kemarin pinjam uang ke Mira karena terpaksa saja. Keuanganku sudah menipis. Aku mau belajar bisnis online supaya cepat bisa mandiri, keluar dari rumah ini."

"Memangnya kapan kamu mau ke Banjarmasin, Li?" tanya Mira pada Eli, mengalihkan topik.

"Belum tahu. Susan belum ada bilang," kata Eli, "Memangnya, maumu apa sih, Dha?"

Hening kembali.

"Aku heran sama kamu, Dha," kata Mira, "Kenapa sih kamu seperti selalu lari dari masalah? Masalah tidak akan selesai kalau kamu selalu melarikan diri."

"Sebetulnya kamu tidak tahu persisnya masalah seperti apa," kata Yudha, "Ini sudah terjadi di tahun 1994, sejak aku di Belibis. 

"Dan sekarang, terulang kembali...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun