Ternyata, dalam perjalanan, ada banyak hal yang bisa saya petik. Mulai dari orang-orang yang berada di sekeliling, sampai hal ringan seperti kucing atau anjing jalanan yang berseliweran dengan santainya di jalan raya. Otak terpaksa harus bermenung melihat berbagai fenomena yang ada dan dari setiap permenungan tersebut, saya mengambil kesimpulan demi kebaikan kehidupan di masa depan.
Oleh karena itu, saya bisa terus belajar dari sekitar. Sepertinya Tuhan menegur saya akan kehidupan yang seharusnya berjalan selaras dengan kehendak-Nya. Lewat sekitar selama dalam perjalanan, Tuhan menyuguhkan pembelajaran, bahkan lewat orang-orang yang tidak saya kenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H